GridKids.id - Negara India sempat menjadi perhatian dunia karena kasus COVID-19 yang terus naik.
Bahkan beberapa rumah sakit di India penuh karena lonjakkan kasus COVID-19.
Hal ini menjadi sorotan banyak negara dan ikut prihatin, sehingga memberikan berbagai bantuan untuk membantu India.
Kenaikkan kasus ini di duga karena masyarakat kembali enggak mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Bisa Membahayakan Satu Keluarga, Ini Tempat yang Paling Kotor di Rumah Tempat Berkumpulnya Bakteri
Bahkan sempat terjadi tsunami kasus virus corona Covid-19 hingga melaporkan lebih dari 400.000 kasus infeksi dalam sehari.
Lonjakkan kasus COVID-19 di India meningkat pada Maret 2021 dan puncaknya pada Mei 2021.
Namun bukan hanya kenaikkan kasus saja yang menjadi perhatian dunia.
Bersamaan dengan naiknya jumlah pasien akibat COVID-19, muncul juga infeksi jamur yang membuat India semakin kewalahan.
Baca Juga: Apa Itu User Experience? Ini Pengertian dan Penerapan User Experience
India melaporkan adanya jamur hitam atau mucormycosis yang membuat tenaga kesehatan di negara ini semakin kewalahan.
Jamur hitam ini bisa menyerang saluran pernapasan seperti paru-paru dan bagian tubuh lain seperti hidung, dagu, kening, bagian antara mata dan gigi.
Sehingga membahayakan bagi siapa saja yang kena dengan jamur tersebut.
Kini negara India mampu menurunkan kasus COVID-19 dengan angka 40.000 kasus dalam sehari.
Bahkan New Delhi pun mulai melonggarkan penguncian ketat virus corona.
Lalu langkah apa saja yang dilakukan oleh India, ya?
1. Lockdown
Sebenarnya kebijakan lockdown sudah dilakukan beberapa negara.
Kali ini India juga menerapkan lockdown, sehingga kasus COVID-19 di India menurun.
Kebijakan ini terbukti efektif menurunkan kasus.
Negara bagian New Delhi misalnya, mulai menerapkan lockdown total pada 17 April 2021 hingga awal Juni 2021.
Kebijakan tersebut membuahkan hasil, setelah kasus mulai menurun barulah beberapa daerah melonggarkan aturan lockdown.
2. Melakukan peningkatan jumlah test
Salah satu upaya menurunkan kasus COVID-19, India melakukan peningkatan jumlah test untuk melacak orang-orang yang positif.
Beberapa kota besar menggunakan PCR untuk test ini, sedangkan daerah pedesaan menggunakan test antigen mandiri.
Enggak hanya itu, bahkan pemerintah India telah melakukan 2,5 juta tes virus corona hingga 21 Mei 2021.
3.Meningkatkan vaksinasi
Langkah lainnya untuk menurunkan kasus dengan meningkatkan vaksinasi.
Sejak awal Mei lalu, sebanyak 182,9 juta vaksis telah diterima masyarakat India.
Sebenarnya langkah ini juga mulai digunakan masyarakat di Indonesia.
Semoga Indonesia juga cepat turun kasus, Kids.
Baca Juga: Sudah Musim Kemarau tapi Masih Sering Hujan? Ini Cara Membuat Kamar Tidur Selalu Hangat
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar