GridKids.id - Kids, saat matahari terbenam, kita akan melihat indahnya gemerlap bintang di angkasa yang menemani kesunyian di malam hari.
Kamu sendiri tahu enggak apa itu bintang dan di mana letak mereka?
Bintang merupakan benda langit yang dapat memancarkan cahayamya sendiri, Kids.
Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Ini 5 Perbedaan Antara Meteor dan Komet yang Sering Dianggap Sama
Bintang-bintang ini menghasilkan cahaya yang disebabkan oleh reaksi fusi nuklir yang menghasilkan energi pada intinya.
Sejak zaman dahulu, bintang juga sudah dijadikan pedoman dalam menentukan arah atau navigasi suatu tempat.
Nah, terdapat hal unik mengenai bintang di alam semesta yang perlu kamu ketahui.
Apa sajakah itu? Yuk, langsung lanjut ke halaman berikutnya!
Hal Unik Mengenai Bintang di Alam Semesta
1. Terbentuk dari Hidrogen dan Helium
Dilansir dari laman National Geographic, bintang adalah benda luar angkasa tersusun atas komponen hidrogen dan helium.
Unsur hidrogen dan helium menjadikan bintang merupakan benda langit yang memiliki karakter tersendiri jika dibanding objek langit yang lainnya.
Adanya kandungan hidrogen dan helium pada bintang membuat benda langit yang satu ini dapat memancarkan cahayanya sendiri, Kids.
Baca Juga: Menakjubkan, Ini 4 Kawah Terbesar yang Terbentuk Akibat Jatuhnya Meteor ke Permukaan Bumi
2. Cahaya Bintang Berasal dari Masa Lalu
Pastinya kamu kaget dan bingung membaca hal yang satu ini, kok bisa sih?
Nah, sebelumnya kamu harus mengetahui prinsip kerja kecepatan terlebih dahulu.
Cahaya memiliki kecepatan yang sangat cepat, yakni hampir mencapai 300 ribu kilometer per detik. Lalu, kaitannya apa dengan cahaya bintang?
Nah, Ketika kamu melihat cahaya bintang di malam hari, itu berarti kamu enggak melihat cahaya bintang secara langsung, melainkan cahaya dari pancaran bintang di masa lalu.
3. Bintang Akan Lahir dan Akan Lenyap
Bintang juga mengalami proses alamiah dan bukan sesuatu yang abadi.
Yap! bintang juga bisa lahir dan mati atau lenyap, Kids.
Dilansir dari laman National Geogrphic yang dikutip dari NASA, menjelaskan bahwa bintang terdiri atas awan dan debu yang tersebar di berbagai penjuru alam semesta.
Nah, bintang akan lenyap jika kekurangan energi nuklir. Mereka akan meledak dan menghasilkan partikel lain, salah satunya adalah black hole.
Baca Juga: Bikin Panik Astronot, Ini Fakta Black Hole, si Lubang Hitam Penghisap yang Ditakuti di Ruang Angkasa
4. Rasi Bintang Sudah Diamati Sejak Zaman Dahulu
Rasi bintang dapat didefinisikan sebagai sekelompok bintang yang membentuk suatu pola tertentu.
Menurut sejarahnya, astronom asal Yunani sudah meneliti keberadaan rasi bintang sejak awal abad ke-5 Masehi.
Hal ini menandakan bahwa sejak dahulu, penduduk Yunani kuno sudah memahami rasi bintang yang memanfaatkannya untuk berbagai keperluan, seperti contohnya navigasi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | national geographic,nasa.gov |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar