GridKids.id - Kids, tentunya sudah enggak asing dengan negara Singapura. Singapura bukanlah negara asing karena memang terletak sangat dekat dengan Indonesia.
Terletak di Asia Tenggara dan enggak jauh dari Nusantara kalau ingin berkunjung ke Singapura.
Dulunya Singapura merupakan koloni Inggris dan sekarang menjadi anggota persemakmuran.
Persemakmuran adalah suatu persatuan secara sukarela yang terdiri dari negara-negara yang pernah dijajah atau didirkan oleh pihak Britania Raya (Inggris).
Singapura memeringati kemerdekaannya setiap tahunnya dengan berbagai kegiatan. Seperti festival kembang api, parade nasional, dan pidato perdana menteri.
Tahukan kamu asal usul Singapura?
Baca Juga: Sering Disebut Mengundang Penyakit, Benarkah Mandi Malam Berbahaya?
Sejarah Singapura
Menurut Encyclopaedia Britannica (2015) yang dikutip dari Kompas.com, awalnya pulau Singapura dihuni oleh para nelayan dan bajak laut.
Tempat ini berfungsi sebagai pos terdepan untuk kerajaan Sriwijaya.
Seorang musafir asal Tiongkok pada abad ketiga memberikan nama Pu Lou Chang yang berarti Pulau di Ujung.
Dalam prasasti Jawa dan Tiongkok pada abad ke-14, nama pulau Singapura dikenal sebagai Tumasik atau Tumasek, yang berasal dari bahasa Jawa 'tasek' yang artinya laut.
Baca Juga: Sudah Lewati Singapura, Kasus Corona Indonesia Kini Tertinggi di Asia Tenggara, Ada Apa?
Dikutip dari Kompas.com, kota itu didirikan oleh pangeran Sri Tri Buana. Dikatakan, ia melihat seekor harimau namun salah mengira itu singa.
Oleh sebab itu, pemukimannya disebut Singapura. Nama Singapura mulai digunakan pada abad ke-14. Masyarakat menamainya dengan menggunakan bahasa Sanskerta.
Berasal dari penggabungan kata 'Simha' yang berarti 'Singa' dan kata 'Pura' diartikan sebagai 'Kota'. Singapura memiliki arti Kota Singa.
Sering berganti nama
Meski telah berganti nama menjadi Singapura, negara yang sering menjadi tempat transit ini masih sempat berganti nama.
Seperti pada saat periode pendudukan Jepang pada Perang Dunia II di tahun 1942-1945.
Singapura berubah nama menjadi Synonan-to yang berarti 'Light of the South' atau cahaya dari selatan.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Unik yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Berlibur ke Singapura, Mana Saja?
Selepas pendudukan Jepang, Synonan-to nama Singapura kembali digunakan.
Enggak cuma itu, Singapura juga mendapatkan panggilan terkenal dari traveler, yaitu The Fine City.
Julukan ini berasal dari banyaknya peraturan yang diterapkan oleh Singapura.
Pergantian nama Singapura erat kaitannya dengan letakknya yang berada di jalur perdagangan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kumparan.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar