GridKids.id - Gempa bumi menguncang wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta dan sekitarnya dengan 5,3 magnitudo, Senin (28/6/2021) pukul 05.15 WIB.
Getaran gempa dirasakan oleh masyarakat yang berada di sekitar wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Dilansir dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di 8,49 LS, 110,59 BT, atau 55 kilometer barat daya Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi dan Luncurkan Semburan Awan Panas, 4 Desa Terendam Hujan Abu
BMKG menyatakan, gempa tersebut enggak berpotensi tsunami.
Namun, masyarakat sekitar diminta untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan yang akan terjadi.
Terlebih, adanya aktivitas vulkanik yang kembali terjadi di Gunung Merapi dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Cara Mengelola Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisiensi
Aktivitas Gunung Merapi Aman
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menambahkan belum ada tanda bahaya dari aktivitas Gunung Merapi.
"Gempa tektonik pagi ini dirasakan di seluruh pos-pos pengamatan Gunung Merapi."
"Pasca kejadian gempa, belum ada kejadian yang signifikan pada aktivitas #Merapi," tulis BPPTKG melalui laman resminya.
Baca Juga: Fakta Menarik Gunung Merapi yang Kembali Erupsi, Berstatus Sebagai Gunung Paling Aktif di Indonesia
Pihak terkait pun menyuarakan kepada masyarakat sekitar untuk enggak panik dan selalu waspada.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi telah dinyatakan siaga atau level III sejak beberapa bulan lalu.
Aktivitas guguran awan panas dikabarkan masih terus terjadi.
Pada Jumat (25/06/2021), Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas dan mengakitbatkan desa terkena hujan abu.
Penyebab Gempa
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bapak Daryono, gempa ini berpusat di lempeng di dalam laut.
Gempa yang terjadi dikatakan serupa seperti gempa yang terjadi di Selatan Malang pada 10 April dan 21 Mei 2021 lalu.
Getaran gempa tersebut ternyata terasa hingga wilayah Jawa berbagai wilayah Jawa Timur.
Baca Juga: Daftar Wilayah di Indonesia yang Rawan Gempa Bumi dan Tsunami Menurut BMKG
Magnitudo yang dihasilkan relatif kecil namun dengan jarak spektrum guncangan yang luas.
Gempa yang terjadi saat subuh tersebut cukup membuat sebagian besar warga panik karena terasa cukup kuat.
Untuk kamu yang tinggal di wilayah sekitarnya, tetap wapada dan jangan panik, ya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar