GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah berwisata mengunjungi sebuah pura?
Jika pernah mengunjungi Pulau Bali, pastinya kamu sudah enggak asing lagi dengan keberadaan tempat ibadah bernama pura.
Namun, ada yang unik, nih.
Alasannya, terdapat pura terbesar kedua di Indonesia namun terletak di wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: 4 Pura Termegah di Pulau Dewata yang Cocok untuk Tujuan Wisata
Nah, pura sendiri merupakan istilah untuk tempat ibadah umat beragama Hindu di Indonesia.
Nah, pura yang terletak di Jawa Barat ini bernama Pura Parahyangan Agung Jagatkarta atau sering disebut Pura Jagatkarta.
Tempat suci ini adalah pura agama Hindu Nusantara yang persisnya terletak di Kota Bogor.
Yuk, sama-sama kita mengenal keberadaan pura yang satu ini. Langsung simak, ya!
Baca Juga: Mengenal Teori Tujuan Negara dan Tujuan Negara Republik Indonesia
Pura Tersembunyi di Kaki Gunung Salak
Dengan dilengkapi gapura dan batu bata merah bererta ornamen lain disekitarnya, kamu akan serasa berada di Bali ketika mengunjungi pura ini.
Para pengunjung dapat memasuki tempat ini secara gratis.
Ketika kamu datang saat sedang berlangsung upacara keagamaan, kamu akan lebih merasakan suasana layaknya seperti di Pulau Dewata.
Namun, kamu enggak bisa masuk ke halaman utama pura.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Melukat di Pulau Bali, Kegiatan Penyucian Jiwa dan Pikiran di Mata Air Suci
Nah, jika kamu ingin datang pada hari biasa tentunya juga bisa, kok.
Kamu akan merasakan keheningan dan udara yang sangat sejuk karena letak pura ini yang berada persis di lereng Gunung Salak.
Para wisatawan juga akan mendapatkan pinjaman selendang bagi wanita dan memakai udeng untuk laki-laki yang wajib dikenakan di sekitar area pura.
Pura Terbesar Kedua di Indonesia
Pura Parahyangan Agung Jagatkarta merupakan pura terbesar kedua di Indonesia setelah Pura Besakih di Pulau Dewata.
Enggak hanya sebagai tempat ibadah umat Hindu, Pura Parahyangan Agung Jagatkarta mempunyai cerita tersendiri di balik lokasinya.
Lokasi Pura Parahyangan Agung Jagatkarta terbilang cukup unik, Kids.
Konon katanya, letaknya persis di tatanan Kerajaan Pakuan Pajajaran Sunda pernah berdiri di lokasi ini.
Baca Juga: Candi dan Prasasti Peninggalan Kebudayaan Hindu di Wilayah Nusantara
Berdasarkan legenda, titik tersebut adalah tempat pertapaan Prabu Siliwangi (Raja Kerajaan Pakuan Pajajaran).
Maka dari itu, terdapat sebuah bangunan candi dengan patung macan berwarna putih dan hitam (lambang Prabu Siliwangi) yang didirikan sebagai penghormatan terhadap Kerajaan Pajajaran.
Kerajaan Pajajaran sendiri merupakan Kerajaan Hindu terakhir di tanah Parahyangan atau tanah Sunda.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar