Jadi Teman Setia Manusia dan Dikenal Cerdas, Ternyata Ini Asal Usul Anjing

GridKids.id - Anjing termasuk hewan mamalia yang paling dekat dengan manusia.

Anjing telah berkembang menjadi ratusan ras dengan berbagai macam variasi di dunia.

Bulu pun anjing bisa beraneka ragam. Mulai dari warna putih, hitam, cokelat, dan merah serta abu-abu.

Enggak cuma itu, anjing memiliki berbagai jenis rambut, bisa lurus atau keriting.

Baca Juga: Lebih Mirip dengan Boneka, Anjing-Anjing Ini Sukses Bikin Netizen Gemas karena Wajahnya

Ternyata anjing yang kita kenal saat ini memiliki sejarah yang panjang.

Dikutip dari Kompas.com, para peneliti melakukan penelitian DNA anjing yang hidup dari 3000 dan 14000 tahun yang lalu.

5 fakta sejarah perubahan tentang anjing. Apa saja ya, Kids?

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Jalur Zonasi, Afirmasi, Prestasi, dan Perpindahan Tugas dalam PPDB Online Tahun 2021

Hubungan dengan manusia

Anjing adalah hewan sosial sama seperti manusia.

Kedekatan pola perilaku anjing dengan manusia menjadikan anjing bisa dilatih, diajak bermain, dan tinggal bersama manusia.

Selain itu, anjing juga bisa bersosialisasi dengan anjing lainnya.

Baca Juga: Salah Satunya Bisa Mengetahui Watak Manusia, Inilah Alasan Anjing Menggonggong pada Orang Asing

Kesetiaan dan pengabdian yang ditunjukkan anjing dengan manusia mirip dengan konsep manusia tentang cinta dan persahabatan.

Hewan cerdas

Anjing dianggap memiliki kecerdasan yang tinggi.

Namun kecerdasan anjing berbeda-beda berdasarkan ras dan masing-masing individunya.

Tahukah kamu? anjing memiliki 16 kecerdasan, seperti kinerja dalam tugas, kemampuan memecahkan masalah secara mandiri, dan bakat belajar dari manusia.

Anjing bukan karnivora sejati

Anjing lebih suka daging daripada makanan lainnya. Ternyata anjing lebih condong ke omnivora, meskipun ia menyukai daging.

Beberapa anjing bisa menerima semua makanan karena kebiasaan hidup dengan manusia.

Asal usul anjing

Ilmuwan meneliti serangkaian gen dari anjing purba yang ditemukan di Irlandia.

Hasilnya menunjukkan dengan jelas bahwa perbedaan genetis antara populasi anjing modern yang tinggal di Asia Timur dan Eropa.

Itu menunjukkan teman baik manusia ini adalah hasil dari evoluasi dua populasi serigala berbeda yang tinggal di dua tempat yang berbeda.

Ada teori lain jika anjing dan serigala menjadi jinak karena mengikuti manusia dan makan makanan manusia.

Baca Juga: Bikin yang Lihat Ikut Tersenyum, Begini Potret Induk Anjing yang Bangga saat Memamerkan Anak-anaknya

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT