GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar mengenai gunung berapi bernama Tambora?
Gunung Tambora adalah sebuah gunung berapi kerucut aktif yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Gunung ini terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Dompu di lereng bagian barat dan selatan.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Gunung Bromo di Jawa Timur yang Perlu Diketahui Para Traveler
Selain itu, gunung ini terletak di Kabupaten Bima yang mencakup lereng bagian timur dan utara.
Terdapat fakta menarik mengenai Gunung Tambora, salah satunya pernah meletus dahsyat pada tahun 1815 silam.
Nah, GridKids telah merangkum beberapa fakta menarik lainnya mengenai gunung yang satu ini. Apa saja sih? Simak ulasannya, yuk!
Baca Juga: 5 Fakta Unik Lukisan Mona Lisa Karya Leonardo da Vinci, Pernah Tahu?
Fakta Menarik Mengenai Gunung Tambora
1. Gunung dengan Kawah Terluas di Indonesia
Jika kamu bertanya mengenai kawah gunung yang terluas di Indonesia? jawabannya adalah kawah Gunung Tambora, Kids.
Letusan yang terjadi tahun 1815 silam membuat Gunung Tambora membuat kaldera seluas 7 kilometer dan kedalaman 1 kilometer.
2. Letusannya Dikira Suara Meriam
Ilustrasi meletusnya gunung berapi
Pada zaman kolonial, sangking dahsyatnya letusan gunung berapi yang satu ini, erupsi dari Gunung Tambor disangka bunyi dari letusan sebuah meriam.
Baca Juga: Fakta Menarik Mengenai Gunung Fuji di Jepang yang Terdiri Atas 3 Gunung Berapi Aktif
Letusan gunung ini terdengar kurang lebih sejauh 2.600 kilometer yang terdengar sampai ke Bengkulu di Pulau Sumatra.
3. Keceptan Hujan Abu yang Sangat Dahsyat
Terjangan abu dan hujan pasir dari Gunung Tambora memiliki kecepatan hingga 60 kilometer per jam dan menghasilkan suhu panas sampai 800 derajat celcius.
4. Letusan yang Sangat Besar
Dikabarkan, letusan dari Gunung Tambora adalah 171 ribu kali dari kekuatan bom atom yang dijatuhkan di Kota Hiroshima sewaktu Perang Dunia ke II pada tahun 1945 silam.
Hujan abu yang dikeluarkan pun diperkirakan mencapai lebih dari 150 kilometer kubik.
5. Gunung Ini Sedang Tidur
Sebelum meletus pada tahun 1815, Tambora sudah meletus sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Enggak Hanya Anak Krakatau, Ini 4 Gunung Aktif yang Berada di Tengah Perairan Nusantara
Saat ini, Gunung Tambora kembali tidur dan dipastikan akan terbangun kembali karena dinyatakan masih berstatus aktif.
6. Memengaruhi Iklim Dunia
Letusan gunung yang satu ini mengguncang dan memengaruhi keadaan dunia pada saat itu.
Di zaman tersebut, suhu duniamenurun sekitar 0,4 derajat Celsius sampai 0,7 derajat Celsius di mana bumi bagian utara enggak mengalami musim panas pada tahun 1815-1816.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
| Penulis | : | Putu Bagoes |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar