GridKids.id - Tari Remo merupakan salah satu tarian yang berasal dari provinsi Jawa Timur, Kids.
Biasanya tarian ini dibawakan sebelum pertunjukan ludruk.
Banyak perubahan dari tarian remo yang awalnya merupakan tarian yang bersifat religius.
Baca Juga: Sejarah Tari Piring, Tarian Tradisional Populer dari Minangkabau
Namun, saat ini tari remo ditampilkan dalam sebuah pertunjukan untuk hiburan.
Selaim itu, tari remo ditetapkan menjadi tarian khas dengan tema keprajuritan saat masa penjajahan.
Lalu, bukan hanya itu saja ada sejarah lain dari tari remo. Apa saja itu?
Baca Juga: Terlalu Lama Berada di Rumah Rupanya Memiliki Dampak Buruk, Apa Saja?
Sejarah tari remo
Awal mulanya, pada tahun 1931 tari remo dibawakan oleh kelompok ludruk Sandiwara, Kids.
Kelompok yang berasal dari Jombang tersebut melakukan pertunjukkan di Surabaya.
Mereka membawakan lakon yang populer saat itu, Siti Muninggar Pendekar Wanita.
Baca Juga: Mengenal Tari Jaipong yang Berasal dari Jawa Barat Serta Gerakannya
Namun, ketika masa perjuangan maka Ludruk Sandiwara lebih dikenal ludruk perjuangan.
Selain itu, tari remo digunakan untuk mengkritik pemerintah Jepang yang saat itu berkuasa.
Oleh sebab itu, tari remo lahir dari semangat perjuangan untuk kemerdekan Indonesia.
Gerak tari remo
Tari remo bisa ditampilkan secara tunggal, berpasangan atau berkelompok.
Selain itu, gerak dasar dari tari remo ada pada sikap tancep. Sikap tancep merupakan gerak badan tegak dengan kedua tungkai membuka.
Baca Juga: Pengertian Tari Tradisional, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya
Selain itu, pandangan lurus ke depan dengan sesekali ke arah kiri ataupun kanan.
Bentuk dan sikap tubuh
Ketika ingin melakukan tari remo, hal yang utama ialah bentuk dan sikap tubuh.
Dalam tari remo, badan harus dalam posisi tegap dan membusungkan dada.
Sikap dasar tersebut memberikan kesan gagah dan berwibawa.
Sikap gerak tungkai
Saat menari remo, juga harus memerhatikan bentuk dan sikap gerak tungkai, Kids.
Sikap kedua tungkai dalam tari remo ialah membuka ke samping dan dilanjutkan dengan sikap tajak.
Lalu, posisi kaki harus mendhak, hal tersebut menggambarkan tarian yang gagah perkasa, kuat, cepat, namun tepat lembut.
Baca Juga: Macam-Macam Pola Lantai Dalam Tarian Daerah Serta Contohnya
Hal tersebut memiliki arti meski kuat namun enggak mudah emosi.
Bentuk dan sikap lengan dan tangan
Gerak lengan dan tangan ketika tari remo memberikan kesan gerak yang menyamping.
Gerak leher dan kepala
Ketika membawakan tari remo, leher dan pandangan mata menjadi prinsip utama.
Gerakan leher dan kepala akan menjadikan tarian remo yang indah. Ada dua gerak leher yang penting dalam tari remo.
Godhek adalah gerakan lingkaran satu putaran penuh ataupun setengah lingkaran.
Putaranya dari arah hadap muka ke depan, lalu diputar ke arah kiri atau kanan satu lingkaran penuh. Lalu, putaran akan berakhit pada arah hadap awal.
Baca Juga: Rekomendasi Alat Musik Tradisonal asli Indonesia yang Mendunia dan Mudah Dimainkan
Selanjutnya gerak kepala patah-patah, yaitu gerakan yang biasanya wajah menghadap ke depan.
Lalu kepala direbahkan ke samping kanan dan kiri secara bergantian. Gerakan satu ini dilakukan dengan hentakan.
Nah, hal tersebut akan menghasilkan gerakan patah-parah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id,Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar