GridKids.id - Kids, seperti yang kita tahu pandemi COVID-19 belum berakhir.
Meski sebelumnya sudah terjadi penurunan kasus, namun kenaikkan kasus kembali terjadi.
Hal ini pun dirasakan di Indonesia, bahkan beberapa wilayah di Indonesia kembali menjadi zona merah.
Per 13 Juni 2021 terdapat 29 zona merah di Indonesia, bahkan Pulau Jawa kini menunjukkan adanya peningkatan kasus.
Baca Juga: Kabar Baik Bagi Penyandang Diabetes, 5 Makanan Murah Ini Dapat Turunkan Gula Darah dalam Tubuh
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Selain itu pemerintah juga telah memberikan vaksin COVID-19 gratis pada masyarakat.
Nah, ada beberapa cara untuk melindungi diri dari COVID-19, salah satunya dengan penggunaan masker.
Baca Juga: Masih dalam Masa Pandemi, Ini 6 Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Masker Kain Dinilai Kurang Efektif
Jika dulu kita dapat menggunakan masker kain tiga lapis, kini hal tersebut enggak disarankan lagi.
Dilansir Kompas.com, vaksinolog dan dokter spesialis penyakit dalam dr Dirga Sakti Rambe mengatakan, penggunaan masker kain tiga lapis saat ini tidak disarankan.
Masker kain dinilai kurang melindungi seseorang dari paparan virus COVID-19.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Hindari Kebiasaan Buruk Ini Agar Terhindar dari Sakit Ginjal
Masker Terbaik untuk Mencegah Penularan
Untuk itu ia menilai masker terbaik adalah dengan menggunakan masker medis.
Menurut dr Dirga adalah masker medis karena terbukti efektif mencegah penularan virus jika digunakan dengan tepat.
"Masker kain sudah tidak dianjurkan, lagipula masker bedah sudah banyak tersedia dan harganya terjangkau, gunakan hanya masker berkualitas," kata dr Dirga dalam webinar kesehatan, mengutip Antara, Jumat (18/6/2021).
Masker Kain Diperbolehkan Jika..
Sebenarnya masker kain tetap diperbolehkan, namun tetap perlu dilapisi dengan masker bedah.
Hal ini untuk memastikan diri lebih terlindungi dan aman.
Menurut dr Dirga, masker medis idealnya digunakan hanya selama enam jam.
Lalu masker medis sebaiknya diganti dengan masker yang baru.
"Saya menyarankan untuk mengganti masker maksimal 6 jam, atau ganti segera setelah masker sudah basah atau kotor," kata dia.
Baca Juga: Bukan Pakai Garam, Sederet Tanaman Ini Justru yang Ditakuti Ular
Cara Membuang Masker dengan Benar
Dr Dirga juga memberikan informasi tambahan tentang sampah masker.
Sebaiknya kita perlu membuang masker dengan benar agar enggak disalahgunakan, Kids.
Kita perlu melepas tali elastis dari telinga, lalu jauhkan masker dari wajah dan pakaian.
Hal ini untuk menghindari permukaan masker yang bisa saja terkontaminasi.
Kemudian buang masker di tempat sampah dan bersihkan tangan dengan sabun di air mengalir.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar