Inti Bumi Tumbuh Miring
Ternyata inti Bumi sedikit demi sedikit tumbuh miring setiap tahunnya, dengan kristal besi yang baru terbentuk lebih cepat di sisi timur inti daripada di sisi barat.
"Pergerakan besi cair di inti Bumi bagian luar membawa panas menjauh dari inti dalam, menyebabkannya membeku," kata penulis utama studi Daniel Frost, seismolog di University of California, Berkeley, Amerika Serikat.
"Jadi ini berarti inti luar telah mengambil lebih banyak panas dari sisi timur (di bawah Indonesia) daripada barat (di bawah Brasil)," kata Frost.
Artinya, inti Bumi di bawah Indonesia kehilangan panas lebih cepat daripada yang berada di bawah Brasil.
Baca Juga: Efek dan Dampak dari Gerhana Matahari Cincin pada Permukaan Bumi, Apa Saja?
Bukan Kecatatan
Meski tumbuh miring, namun hal ini bukanlah sebuah kecatatan, Kids.
Rata-rata, jari-jari inti Bumi bagian dalam tumbuh merata sekitar 1 milimeter setiap tahun.
Gravitasi mengoreksi pertumbuhan miring di timur dengan mendorong kristal baru ke arah barat.
Di sana, kristal menggumpal menjadi struktur kisi yang membentang di sepanjang sumbu utara-selatan inti.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar