GridKids.id - Kali ini, GridKids akan membahas tentang tari tradisional yang berasal dari Jawa Barat yaitu tari Jaipong.
Bagi kamu yang belum tahu, tari Jaipong seringkali dipentaskan dan ditampilkan diberbagai acara penting seperti penyambutan tamu dari negara asing.
Jaipong telah diciptakan sekitar tahun 1960-an oleh Gugun Gumilar lalu dikembangkan berdasarkan kesenian rakyat.
Baca Juga: Ciri-Ciri Tari Tradisional Beserta Contoh Tariannya yang Khas
Adapun inspirasi gerakan yang menciptakan tari Jaipong yaitu bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa gerakan mincit.
Tari Jaipong dikembangkan berdasarkan kesenian rakyat seperti Ketuk Tilu, Kliningan dan Ronggeng.
Berikut ini adalah beberapa gerakan khas tari Jaipong yang wajib kamu ketahui.
Baca Juga: Lebih Sehat bagi Tubuh, Ini 5 Bahan Alternatif Pengganti Tepung Terigu
Gerakan Tari Jaipong
Tari Jaipong punya gerakan khas dan berbeda dengan tarian tradisional lainnya.
Tari yang berasal dari Jawa Barat ini termasuk ke dalam tarian yang berirama cepat dan bersemangat.
Untuk alunan musiknya memiliki banyak macam tempo yaitu tempo yang pelas dan tempo cepat.
Baca Juga: Unsur Seni Tari: Wiraga, Wirama, dan Wirasa Serta Penjelasannya
Biasanya, tari Jaipong dimainkan dengan alat musik seperti gendang, gong, krecek dan lainnya.
Berikut adalah beberapa gerakan Tari Jaipong:
- Bukaan
Saat mengawali tarian, bukaan menjadi gerakan pertamanya. Penari dapat memulainya dengan memutari panggung sambil memainkan selendang yang ada di lehernya.
- Pencukan
Gerakan pencukan adalah gerakan cepat dengan tempo musik yang cepat.
Gerakan dan musiknya yang bertempo cepat ini dapat membuat penonton menjadi semangat.
- Ngala
Ngala adalah gerakan yang memiliki titik pemberhentian atau patah-patah. Gerakan ini juga dilakukan dengan cepat.
Baca Juga: Pengertian Tari Tradisional, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya
- Mincid
Mincid merupakan gerakan perpindahan dari satu gerakan ke gerakan lain setelah melakukan gerakan ngala.
Tari Jaipong memiliki durasi selama 5-8 menit sedangkan untuk menari enggak menggunakan patokan waktu.
Jumlah ideal untuk menari Jaipong adalah 3 atau 5 orang karena kategori tersebut termasuk ke dalam kelompok dan akan ada yang namanya pola lantai.
Pola lantai merupakan perpindahan tempat dan adanya suatu variasi dalam tarian tersebut.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar