GridKids.id - Tempe merupakan salah satu makanan yang menjadi favorit masyarakat Indonesia, Kids.
Bahan olahan kedelai ini merupakan lauk yang harus ada ketika makan, karena beberapa orang merasa kurang lengkap makan tanpa tempe.
Namun, tempe bukan cuma digunakan jadi lauk saja, lo, karena tempe juga bisa jadi cemilan seperti keripik tempe.
Baca Juga: Pantas Saja Selalu Jadi Makanan Favorit, Ternyata Ini Manfaat Tempe yang Luar Biasa
Tempe sendiri memiliki kandungan yang baik untuk tubuh, oleh sebab itu sangat baik dikonsumsi.
Banyaknya kandungan baik, sehingga ada beberapa orang membeli tempe dengan jumlah banyak untuk stok di rumah.
Ada beberapa yang perlu diperhatikan saat memiliki tempe dengan jumlah yang banyak, yaitu cara menyimpan.
Lalu, bagaimana menyimpan tempe agar kondisi tetap baik? Yuk, kita cari tahu.
Baca Juga: Beras Organik Sedang Tren, Apa Perbedaan Beras Organik dengan Beras Biasa?
Waktu penggunaan
Biasanya kita membeli tempe pada pedagang di pasar atau tukang sayur, Kids.
Nah, tempe yang sudah dibeli sebaiknya segera diolah.
Kalau terlalu lama menyimpan tempe, tekstur, warna, bau, dan rasanya akan berubah.
Baca Juga: Resep Tahu dan Tempe Bacem yang Enak, Bumbunya Meresap Sempurna
Selain itu, sebaiknya enggak menggunakan tempe yang sudah lebih dari 2-3 hari.
Hal ini karena dua sampai tiga hari setelah dibeli, tempe akan mengalami penurunan kualitas.
Simpan dalam chiller
Kalau enggak bisa memasak dalam satu waktu, kamu bisa menyimpan dalam chiller agar tempe bisa bertahan lama.
Dengan menyimpan tempe dalam chiller juga akan menimbulkan perubahan dari segi rasa, tekstur, dan warna, Kids.
Oleh sebab itu, kamu harus memasukan tempe ke plastik yang kedap sebelum disimpan dalam chiller.
Namun, saat kamu ingin menyimpan tempe, sebaiknya hindari menyimpan dalam freezer.
Hal tersebut dikarenakan tempe akan membeku dan akan memicu perubahan warna sampai membusuk.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Tempe Dianjurkan untuk Enggak Digoreng
Tempe bisa disimpan dalam freezer cuma dalam satu hari dan jangan lebih dari itu.
Untuk penyimpanan dalam chiller sebaiknya juga enggak lebih dari 3 hari.
Setelah menyimpan tempe dalam chiller atau freezer, harus didiamkan di suhu ruangan terlebih dahulu sebelum memasaknya, Kids.
Kamu bisa mendiamkan tempe 10 sampai 15 menit sampai suhu tempe sama dengan suhu ruangan.
Hal tersebut dilakukan agar rasa sampai tekstur tempe enggak berubah.
---
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar