GridKids.id - Kids, apa kamu salah satu pecinta astronomi yang suka menyaksikan fenomena langit?
Fenomena langit memang menarik untuk disaksikan. Terutama, kalau langit sedang terang dan enggak mendung.
Nah, ada beberapa fenomena langit di bulan Juni 2021 ini yang sayang untuk dilewatkan, lo!
Baca Juga: Proses Terjadinya Gerhana Bulan Total, Fenomena Langit yang Paling Dinantikan
Fenomena ini mulai dari Gerhana Matahari Cincin (GMC) sampai beberapa hujan meteor.
Bahkan, salah satu hujan meteor bisa disaksikan saat siang hari, nih!
Wah, apa saja fenomena langit lain yang akan terjadi di bulan ini, ya? Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga: Pengertian Lapisan Bumi Hidrosfer Beserta Jenis dan Siklusnya
Puncak Hujan Meteor Arietid: 7 Juni 2021
Hujan meteor Arietid adalah fenomena langit di mana hujan meteor ini berada di titik awal kemunculan meteornya.
Hujan meteor Arietid sudah dimulai sejak 14 Mei 2021 dan akan berlangsung sampai 24 Juni.
Namun, puncaknya baru akan terjadi pada tanggal 7 Juni nanti.
Uniknya, fenomena hujan meteor yang satu ini merupakan satu-satunya hujan meteor yang bisa disaksikan saat siang hari, lo.
Gerhana Matahari Cincin (GMC): 10 Juni 2021
Gerhana Matahari Cincin (GMC) adalah fenomena langit yang juga bisa disaksikan bulan ini.
Sayangnya, GMC total cuma bisa disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin di Kanada serta Kawasan Siberia di Rusia.
Sementara itu, wilayah seperti Greenland, Islandia, Eropa, negara-negara Asia Tengah dan Tiongkok bagian Barat bisa menyaksikan fenomena langit Gerhana Matahari Sebagian.
Hujan Meteor Ofiukid: 19-20 Juni 2021
Hujan meteor Ofiukid adalah fenomena hujan meteor yang titik radiannya berada di konstelasi Ofiukus.
Intensitas maksimumnya saat di zenit cuma 5 meteor setiap satu jam.
Kita bisa menyaksikan fenomena ini dari arah Timur-Tenggara setelah terbenam Matahari.
Baca Juga: Enggak Kalah Indah dengan Super Pink Moon, Bulan Mei Akan Ada Fenomena Langit Flower Moon, Apa Itu?
Hujan Meteor Bootid: 27 Juni 2021
Hujan meteor Bootid adalah hujan meteor yang titik radiannya terletak di konstelasi Bootes.
Hujan meteor ini akan dimulai pada 22 Juni sampai 2 Juli 2021. Namun, puncaknya akan terjadi pada tanggal 27 Juni.
Puncak hujan meteor ini akan datang dengan intensitas yang berbeda, antara 0-100 meteor per jam saat di zenit.
Hujan Meteor Scutid: 27 Juni 2021
Pada hari yang sama dengan Hujan Meteor Bootid, akan ada puncak hujan meteor lainnya, nih.
Hujan meteor tersebut adalah Scutid.
Hujan meteor Scutid adalah hujan meteor yang titik radiannya berada di konstelasi Scutum di sekitar bintang Eta Serpentis (Tejat).
Fenomena hujan meteor Scutid akan dimulai sejak 2 Juni sampai 29 Juli 2021.
Pada puncaknya nanti, intensitas meteor jatuh cukup beragam antara 2-4 meteor per jam saat di zenit.
Nah, itulah 5 fenomena langit bulan Juni 2021 yang menarik untuk disaksikan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar