GridKids.id - Idulfitri atau Lebaran di Indonesia adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriah.
Umat Islam di Indoneisa menjadikan Idulfitri sebagai hari raya utama, momen untuk berkumpul kembali bersama keluarga.
Setiap wilayah di Indonesia tentunya memiliki tradisi masing-masing dalam menjalankan Hari Raya Lebaran.
Terlebih, umat Muslim di Bali mempunyai empat tradisi Lebaran yang mencerminkan sikap toleransi antarumat beragama di pulau Bali.
Umat muslim di Pulau Dewata mempunyai istilah dengan nama "Nyama Selam" yang artinya saudara dari kalangan Muslim.
Lalu, bagaimana rangkaian acaranya? Yuk, kita cari tahu!
Tradisi Lebaran di Pulau Bali
Kegiatan ini sudah dilakukan secara turun temurun untuk merayakan Hari Raya Idulfitri di Pulau Dewata.
Kegiatan ini pun masih berjalan baik di desa maupun wilayah perkotaan atau pedasaan di Pulau Bali.
Baca Juga: Ada yang Lebih Heboh dari Indonesia, Begini Tradisi Pulang Kampung yang Ada di Berbagai Dunia
1. Tradisi Ngejot
Ngejot adalah tradisi dengan memberikan makanan kepada para tetangga sebagai rasa terima kasih dan toleransi.
Tradisi ngejot dilaksanakan oleh masyarakat Hindu dan Islam di Pulau Dewata.
Bagi umat Hindu, tradisi ini digelar untuk merayakan Hari Raya Galungan, menjelang Nyepi, dan Hari Raya Kuningan.
Sedangkan bagi umat Muslim, tradisi ini dilaksanakan saat memasuki Lebaran.
2. Tradisi Pegayaman
Selain tradisi ngejot, beberapa hari menjelang Lebaran tiba, warga muslim di Bali juga punya tradisi pegayaman.
Tradisi ini dilakukan oleh warga muslim Desa Pegayaman, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Pegayaman dilakukan rutin setiap tahun dan biasanya diadakan tiga hari menjelang hari Lebaran tiba.
Terdapat beberapa tahap rangkaian acara di antaranya adalah penapean, penyajaan, dan penampahan.
Baca Juga: Contoh Ucapan Kalimat Selamat Lebaran dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya
Ketiga hal tersebut adalah urutan prosesi tradisi, Kids.
Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh para ibu-ibu di desa untuk menyiapkan makanan untuk Lebaran seperti tradisi Galungan dan Kuningan di Pulau Dewata.
Wah! Damai banget, ya Kids! Begitulah Indonesia, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu!
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar