GridKids.id - Pandemi virus corona masih berlangsung di berbagai negara di dunia.
Di Indonesia sendiri, sudah lebih dari satu tahun sejak kasus pertama COVID-19 teridentifikasi.
Sampai Selasa (4/5/21), sudah ada 1.682.004 kasus virus corona di Indonesia dengan 1.535.491 pasien sembuh dan 45.949 kasus meninggal.
Baca Juga: Sudah Dimulai, Ketahui 4 Tahapan Vaksinasi Virus Corona di Indonesia
Virus ini menyebar hampir di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Ada beberapa daerah yang punya jumlak kasus tinggi, dan ada juga daerah yang sudah masuk dalam zona hijau atau sudah enggak ada kasus.
Namun, ada satu daerah di negeri ini yang sampai sekarang sama sekali belum pernah terinfeksi COVID-19.
Enggak Terdampak COVID-19
Satu-satunya daerah yang enggak terdampak virus corona adalah Kabupaten Dogiyai, Papua.
Dogiyai adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Papua. Wilayah kabupaten ini dulu masuk dalam Kabupaten Nabire.
Lalu, kenapa daerah ini bisa enggak terdampak COVID-19?
Baca Juga: Sudah Mulai Terima SMS, Bagaimana Kriteria Penerima Vaksin COVID-19 di Indonesia?
Juru Bicara Satgas Papua, Bapak Silwanus Sumule mengatakan, sebenarnya penyabab belum adanya kasus di daerah tersebut belum dipastikan.
Namun, ada kemungkinan daerah tersebut melakukan langkah pencegahan secara cepat.
Kemungkinan, masyarakat di sana menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan berhasil berhasil membatasi kegiatan masyarakat.
Kunci Keberhasilan
Pemerintah daerah pun diduga berhasil melakukan screening dengan baik.
Nah, ketiga hal itu yang jadi kunci keberhasilan pencegahan virus corona di Kabupaten Dogiyai, Papua.
Meski begitu, enggak menutup kemungkinan kalau daerah tersebut sebenarnya enggak benar-benar bebas dari virus corona.
Selain itu, minimnya mobilitas di suatu daerah juga berpengaruh pada penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Tetap Waspada, Ini Daftar 32 Zona Merah di Indonesia, Tempat Tinggalmu Termasuk?
Meski Dogiyai punya akses jalur darat, tapi jarak tempuhnya cukup jauh dengan jalur berbukit.
Yap! Salah satu faktor yang menyebabkan naiknya kasus COVID-19 adalah tingginya kegiatan masyarakat.
Semakin tinggi mobilitas penduduk, makan semakin tinggi juga risiko penularan.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar