GridKids.id - Duka menyelimuti Tanah Air. Pada Sabtu (24/4/2021) kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam di perairan laut utara Bali.
Sebelumnya, kapal selam tersebut yang membawa 53 kapal rencananya akan menjalani latihan tembak torpedo pada Rabu (22/4/2021) dini hari.
Sayangnya musibah melanda dan kapal KRI Nanggala-402 diketahui tenggelam setelah sebelumnya hilang kontak dan dinyatakan hilang.
Nah, tenggelamnya kapal tersebut disebut dengan istilah subsunk, Kids.
Selain subsunk, ada pula istilah lain yang muncul terkait operasi pencarian kapal selam.
Dalam operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala-40, ada beberapa istilah yang banyak digunakan seperti sublook, submiss, dan subsunk.
Apakah kamu sudah tahu apa itu sublook, submiss, dan subsunk?
Supaya enggak bingung, kita cari tahu bersama-sama, yuk!
Apa Itu Sublook?
Sublook adalah istilah untuk proses pencarian kapal selam.
Kapal selam yang beroperasi harus selalu melaporkan kondisi selama penyelaman.
Nah, tatkala kapal selam berhenti melaporkan kondisi ketika menyelam, maka akan muncul dugaan bahwa terjadi permasalahan.
Pada Rabu (21/4/2021) pukul 05015 WITA, KRI Nanggala-402 hilang kontak dan diduga mengalami permasalahan.
Kapal selam KRI Nanggala-402 pun dinyatakan sublook.
Apa Itu Submiss?
Setelah hilang kontak dan ada dugaan terjadi permasalahan, proses pencarian kapal selam pun dilakukan sesuai prosedur, Kids.
Kemudian, setelah dilakukan pencarian selama tiga jam, belum juga ditemukan tanda-tanda keberadaan KRI Nanggala-402.
Maka dari itu, prosedur pun berubah status dari sublook ke submiss.
Submiss adalah istilah untuk menyebut kondisi kapal selam yang hilang dan belum ada hasil setelah dilakukan proses pencarian selama tiga jam.
Apa Itu Subsunk?
Setelah KRI Naggala-402 dinyatakan hilang dan enggak ditemukan dalam jangka waktu tertentu, maka statusnya berubah menjadi subsunk.
Subsunk adalah istilah yang merujuk pada kondisi kapal selam yang dinyatakan tenggelam.
Penetapan status subsunk atau tenggelam tersebut hanya bisa diumumkan ketika sudah ada bukti otentik kalau kapal selam benar-benar tenggelam.
Bukti tersebut salah satunya bisa mengacu pada batas waktu kapasitas persediaan oksigen di dalam kapal selam dengan kondisi blackout.
Untuk KRI Nanggala-402, persediaan oksigen diperkirakan habis pada Sabtu (24/4/2021) pukul 03.00 WITA.
Statsus subsunk KRI Nanggala juga diperkuat dengan temuan bukti yang salah satunya berupa serpihan kapal.
Nah itulah beberapa istilah terkait operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono mengungkapkan bahwa angkatan laut memiliki memang memiliki prosedur terencana untuk melakukan pemeriksaan dan pencarian atas kapal yang berhenti melaporkan kondisi, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar