GridKids.id - Ketika menanam tanaman di rumah, kita perlu memperhatikan pupuk pada tanaman agar tanaman tumbuh dengan subur, Kids.
Ketika memberi pupuk, sebaiknya sesuaikan kebutuhan tanaman itu sendiri.
Banyak pupuk yang bisa digunakan untuk membuat tanaman tumbuh subur, salah satunya pupuk kompos.
Baca Juga: Ingin Menanam Sayuran di Pekarangan Rumah? Hindari Kesalahan Ini Agar Sayuran Tumbuh Baik
Pupuk kompos lebih baik daripada pupuk sintetis karena kompos menyediakan nutrisi makro dan mikro.
Nah, jika ingin membuat pupuk kompos yang baik, sebaiknya pilih bahan yang mengandung udara, air, karbon, dan nitrogen.
Lalu, bagaimana cara membuat pupuk kompos dari limbah dapur? Yuk, kita bahas!
Persiapkan tempat sampah untuk kompos
Ketika sudah mendapatkan wadah pupuk kompos sebaiknya letakkan jauh dari rumah, lalu jauhkan 34 kaki atau 10 sampai 20 meter.
Hal tersebut dimaksudkan agar kompos enggak mendapat gangguan dari hewan pengganggu, Kids.
Lalu, wadah atau tempat sampah juga harus dilengkapi tutup serta ventilasi udara.
Tutup berguna untuk membantu menghalangi hewan merusak kompos.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ini Sederet Manfaat Tanaman Kumis Kucing
Kumpulkan limbah
Pilah bahan dapur yang ingin dijadikan pupuk kompos, sebaiknya pilih limbah hijau yang layak untuk dijadikan kompos.
Limbah dapur yang dapat dipakai menjadi kompos seperti kulit telur, ampas kopi bekas, kantong teh, dan sisa sayuran.
Bukan hanya itu saja, sisa buah dan kacang juga bisa dijadikan pupuk kompos.
Lalu, pastikan kamu menyingkirkan bahan yang enggak bisa menjadi kompos seperti tulang, plastik kemasan, dan limbah hewani, Kids.
Siram kompos
Untuk hasil yang maksimal kamu bisa menyiram kompos dengan air secukupnya agar kompos menjadi lembap, Kids.
Kompos yang lembap agar tetap terjaga dalam pembusukan.
Lalu campurkan kompos dengan mengunakan garpu atau alat bantu lain, lalu tutup kembali kompos.
Periksa suhu
Dalam membuat kompos di rumah suhu lembap merupakan hal terpenting.
Oleh sebab itu kamu harus rajin memeriksa suhu menggunakan termometer seminggu sekali.
Untuk suhu kompos sendiri bekisar 60-70 derajat celcius.
Jika suhu kompos turun, kamu bisa mengaduk kompos menggunakan garpu dan alat bantu lain, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar