Dari Danau Sampai Pulau Baru, Inilah Fenomena Alam Unik yang Tiba-Tiba Terbentuk Akibat Siklus Seroja

GridKids.id - Pada 5 April 2021, beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat mengalami siklon tropis Seroja.

Siklon tropis adalah sebuah jenis peristiwa di mana tekanan udara rendah terbentuk secara ekstrem di daerah tropis.

Peristiwa ini menyebabkan beberapa kerusakan, Kids.

Baca Juga: Dari Letusan Gunung Tambora sampai Wabah Belalang, Inilah 3 Bencana Alam Dahsyat dalam Sejarah Dunia

Namun yang membuat menarik, siklon tropis Seroja juga memunculkan berbagai fenomena alam lain.

Fenomena ini adalah terbentuknya danau dan beberapa pulau baru.

Wah, bagaimana bisa begitu, ya?

Danau

Fenomena pertama yang muncul akibat siklon tropis Seroja adalah sebuah danau di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang.

Para warga pun menyaksikan bagaimana sebuah lahan pertanian milik petani ini digenangi air yang semakin meluas, sampai akhirnya jadi danau.

Yap! Sebelum jadi danau, warga menggunakan lahan itu sebagai lahan pertanian palawija.

Akibat terendam dan berubah jadi danau, seluruh tanaman seperti jagung, kacang, buncis, dan kelapa yang siap panen harus tenggelam. 

Baca Juga: Pulang Pimpin Penanggulangan Bencana Alam, Ketua Satgas Doni Monardo Positif COVID-19

Danau yang baru muncul ini adalah jenis danau dolina, yang terbentuk karena curah hujan yang sangat tinggi saat terjadi badai siklon tropis seroja.

Danau dolina merupakan danau musiman. Sehingga saat musim kemarau dengan penguapan tinggi, air yang ada kembali jadi kering.

Pulau

Siklon tropis Seroja enggak cuma memunculkan danau, tapi juga sebuah pulau baru. 

Pulau baru ini muncul di wilayah Dusun Sai, Desa Tolama, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Pulau tersebut muncul pada Minggu, 5 April 2021 tepat di hari Paskah.

Pulau itu terbentuk dari gundukan pasir dan bebatuan, Kids. Pulau itu berjarak sekitar 200 meter dari pantai dan terlihat seperti pagar batu di laut.

Bentuk pulau ini memanjang, berpasir putih, dan terdapat banyak batu karang. Pulau ini terlihat semakin jelas saat air surut.

Baca Juga: Terjadi Gempa di Majene 6,2 Magnitudo, Apa Pengertian dari Magnitudo?

Ternyata, pulau atau gundukan lain juga ditemukan di Sabu Raijua dan Kota Kupang.

Di Sabu Raijua, gundukan tersebut punya panjang mencapai 60 meter, sementara di Kupang panjangnya lebih dari 100 meter.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.

PROMOTED CONTENT