Penggerak Emansipasi Perempuan Indonesia
Semangat belajar yang tangguh dan enggak terbatas membuat dirinya semakin sadar akan ketimpangan sosial yang menekan perempuann Indonesia di zaman itu.
Akhrinya, Ibu Kartini mempunyai visi untuk memajukan pola pikir dan kesetaraan dalam mendapatkan pendidikan bagi perempuan.
Mendirikan Sekolah untuk Perempuan
Berkat keinginan dan kegigigannya, hal ini pun akhirnya terwujud dengan terbentuknya sekolah bagi perempuan Indonesia.
Baca Juga: Apa Itu Pahlawan Nasional dan Bagaimana Caranya Bisa Terpilih?
Pada 12 November 1903, Ibu Kartini menikah dengan Bupati Rembang yang kala itu menjabat bernama Raden Adipati Joyodiningrat.
Sosok Raden Adipati Joyodiningrat pun memberikan dukungan untuk Ibu Kartini mendirikan sekolah perempuan di kompleks kantor Kabupaten Rembang.
Sekolah ini terus dikembangkan hingga tahun 1912 dan terdapat Yayasan Kartini resmi yang didirikan di Semarang.
Setelah itu, disusul dengan sekolah perempuan di beberapa kota di Tanah Air, seperti Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, dan Cirebon.
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar