GridKids.id - Kasus virus corona di Indonesia masih terus bertambah.
Itu sebabnya, pemerintah melakukan berbagai cara untuk menekan jumlah kasus ini, salah satunya dengan vaksinasi.
Program vaksin sudah berjalan di Tanah Air sejak Januari 2021.
Setiap harinya, sudah semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin, Kids.
Menurut data vaksinasi COVID-19 di Indonesia, pada Kamis (8/4/21) ada 9.309.809 orang yang sudah mendapat vaksin pertama dan 4.665.191 yang mendapat vaksin kedua.
Meski diharapkan bisa mengurangi penularan virus corona, tapi setelah mendapat vaksin, beberapa orang merasa enggak enak badan atau meriang.
Penyebab Enggak Enak Badan Setelah Vaksin COVID-19
Meriang adalah salah satu efek samping wajar yang terjadi pada beberapa jenis vaksin.
Tubuh yang mengalami efek samping vaksin COVID-19, seperti sakit kepala, demam, meriang, atau nyeri pada bagian yang disuntik adalah hal yang baik.
Artinya, tubuh memulai respons imun yang baik.
Setelah disuntik, sistem kekebalan tubuh akan belajar bagaimana menanggapi COVID-19. Lalu, sistem kekebalan akan bersiap untuk melawan ancaman baru tersebut.
Nah, mengubah suhu tubuh adalah salah satu cara sistem kekebalan bersiap.
Baca Juga: Sudah Menyebar di 30 Negara, Mutasi Baru COVID-19 Ini Disebut Lebih Pintar dan Kebal terhadap Vaksin
Tubuh akan meningkatkan panas sebagai respons terhadap virus yang masuk ke dalam tubuh.
Hal ini bisa membantu membunuh kuman dengan membuat tubuh terlalu panas bagi patogen untuk bertahan hidup.
Meriang adalah cara tubuh menyesuaikan diri dengan suhu baru yang lebih tinggi ini.
Cara Mengatasi Enggak Enak Badan Setelah Vaksin COVID-19
Sebetulnya, enggak banyak yang bisa dilakukan untuk mengatasi enggak enak badan atau meriang setelah vaksinasi COVID-19.
Namun, efek samping vaksin dilaporkan cuma bertahan paling lama 2 sampai 3 hari.
Meriang bisa hilang begitu saja dalam beberapa menit atau jam, tanpa perlu minum obat apa pun.
Sebaiknya, minum banyak cairan dan memastikan cukup istirahat.
Baca Juga: Mengalami Sakit Kepala Setelah Suntik Vaksin COVID-19? Ini Cara Mengatasinya
Kalau mengalami demam, meriang, atau kemerahan dan nyeri di tempat suntikan setelah vaksin COVID-19, bisa juga mengonsumsi obat pereda nyeri.
Namun, enggak disarankan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri sebelum disuntik vaksin.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar