GridKids.id - Laut Tiongkok Selatan merupakan daerah perairan yang memiliki banyak pulau-pulau kecil yang terletak di tepi bagian dari Samudra Pasifik.
Luasnya membentang dari Selat Karimata dan Selat Malaka hingga Selat Taiwan. Laut ini memiliki potensi strategis yang besar karena sepertiga kapal di dunia melewati wilayah ini.
Selain itu pula, di sana pun menyimpan cadangan minyak besar dan sumber daya alam lainnya.
Diperkirakan, kekayaan Laut Tiongkok Selatan dapat mencapai “USD $4.5 trilliun". Selain itu pula, peraian ini merupakan jalur perdagangan yang sibuk, Kids.
Pendapatannya diperkirakan menghasilkan lebih dari “USD$5 trilliun” per tahunnya.
Hal ini yang menjadikan banyak negara yang ingin memiliki wilayah tersebut, terlebih yang berinteraksi langsung dengan Laut Tiongkok Selatan untuk mencari keuntungan.
Status Laut Tiongkok Selatan
Negara yang berbatasan secara langsung dengan perairan ini adalah Republik Rakyat Tiongkok, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei Darusallam.
Ternyata banyak negara yang menginginkan wilayah ini, Kids.
Negara yang memiliki wilayah ini seutuhnya secara enggak langsung dapat mengontrol negara lain yang berbatasan dengan Laut Tiongkok Selatan.
Baca Juga: 5 Negara yang Enggak Punya Wilayah Laut tapi Mempunyai Militer Angkatan Laut
Nah, Tiongkok merupakan negara dengan klaim paling besar atas Laut Tiongkok Selatan daripada negara lain disekitarnya.
Terdapat Zona Ekonomi Ekslusif seperti yang sudah dibuat oleh United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLO) badan dalam anggota PBB.
Isi perjanjiannya, negara yang berbatasan langsung dengan Laut Tiongkok Selatan diperbolehkan memakai sumber daya sejauh 200 mil dari garis pantai Negara tersebut.
Sudut Pandang Sejarah
Laut Tiongkok Selatan sudah menjadi jalur perdagangan sejak zaman dahulu, Kids.
Tepatnya, sejak zaman Kerajaan Majapahit sudah berdiri sampai masa kolonisasi daerah-daerah di kawasan Asia oleh bangsa Eropa.
Daerah perairan ini menjadi jalur perdagangan yang sangat penting dan juga salah satu yang terbesar sampai sekarang.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini 11 Ibu Kota Negara Anggota Perhimpunan ASEAN
Banyak negara yang menjadikan nilai sejarah sebagai alasan untuk mendominasi perairan ini, antara lain Tiongkok dan Vietnam.
Selain itu pula, di perairan ini banyak artefak-artefak sejarah yang belum ditemukan.
Artefak ini bisa berwujud mulai dari bangkai kapal zaman dahulu dan ke peninggalannya lainnya yang masih berada di dalam laut.
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | NY Times,The Guardian |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar