GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar istilah bernama ekspor dan impor?
Sebagian besar dari kalian pastinya sudah pernah mendengar atau belajar mengenai pengertian dari ekspor dan impor.
Lalu apa perbedaan dan manfaat dari kegiatan ekspor dan impor, ya?
Kegiatan ekspor dan impor ini mempunyai peranan yang penting dalam aktivitas dan perkembangan suatu negara, Kids.
Hal ini tentunya berhubungan erat dengan pertumbuhan kegiatan ekonomi suatu negara.
Baca Juga: Apa Itu Ekspor dan Impor? Ini Pengertian dan Perbedaan Keduanya
Pendapatan dan pengeluaran sebuah negara akan selalu dipengaruhi oleh kegiatan ekspor dan impor.
Maka dari itu, kedua hal ini dijadikan sebagai prioritas kebijakan luar negeri Indonesia, yang fokus dijalankan oleh Kementrian Keuangan Republik Indonesia.
Apa sih pentingnya diantara keduanya untuk negara? Yuk, kita pelajari bersama!
Manfaat Ekspor untuk Negara
Ekspor merupakan suatu kegiatan mengeluarkan suatu barang atau penjualan dari suatu negara ke negara lain.
Hal ini dilakukan melalui wilayah darat, perairan, dan udara, dan termasuk ke semua daerah tertentu yang ada dalam Zona Ekonomi Eksklusif.
Manfaat Ekspor
1. Mengembangkan Industri dalam Negeri
Hal ini membuat industri dan produksi hasil negeri akan melahirkan produksi yang lebih besar karena permintaan produk dari luar negeri.
Baca Juga: Pengertian Lembaga Negara Eksekutif, Tujuan, Tugas, dan Sistemnya
2. Mengontrol Harga Barang
Permintaan produksi barang ekspor yang tinggi cenderung akan membuat harga jual di dalam negeri akan lebih murah.
3. Meningkatkan Pendapatan Negara
Hal ini tentunya merupakan kegiatan yang positif untuk memajukan tingkat ekonomi sebuah negara.
Manfaat Impor untuk Negara
Impor merupakan proses masuknya barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan.
Kegiatan impor yang dilakukan dengan skala besar biasanya membutuhkan proses pendampingan atau barang tersebut dikenakan pajak.
Tujuan Impor
1. Memenuhi Kebutuhan dalam Negeri
Hal ini bisa digambarkan ketika Indonesia enggak mempunyai produk penghasil gandum.
Maka dari itu, Indonesia harus mengimpor barang dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Pengertian Produsen, Konsumen, dan Pengurai dalam Ekosistem?
2. Meningkatkan Relasi dengan Negara Lain
Kegiatan ini pun akan menumbuhkan kerjasama dan membuat hubungan baik dengan negara lain.
3. Mengurangi Devisa Terhadap Negara Lain
Barang yang masuk dari negara lain tentunya akan menjadi lebih murah karena sudah dilakukannya kerjasama terlebih dahulu.
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | economist.com,kemenkeu |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar