Sering Bangun Teratur Tanpa Alarm? Ternyata Ini Penjelasannya

GridKids.id - Ketika kita beraktivitas hingga larut malam, enggak jarang waktu tidur malam jadi terganggu, Kids.

Hal tersebut bisa bikin kita jadi mengantuk di keesokan harinya saat melakukan kegiatan.

Di pagi harinya, kita juga bisa kesulitan akibat tidur larut malam.

O iya, saat ingin bangun tepat waktu di pagi hari banyak yang memasang alarm, Kids.

Baca Juga: 5 Rutinitas Sederhana yang Wajib Dilakukan Saat Bangun Tidur, Dijamin Bikin Lebih Semangat

Namun, beberapa orang bisa bangun pagi secara teratur tanpa alarm, lo.

Wah, mengapa bisa, ya? Yuk, kita cari tahu.

Ritme sirkadian alarm alami tubuh manusia

Pada umumnya, setiap manusia memiliki ritme sirkadian dalam tubuhnya.

Ritme sirkadian merupakan alarm alami yang ada dalam tubuh, berguna untuk mengatur waktu di dalam tubuh, Kids.

Pada dasarnya alarm alami ini akan mengatur kapan harus bangun untuk memulai aktivitas.

Baca Juga: Untuk Menjaga Kualitas Tidur yang Baik, Ini Beberapa Hal yang Perlu Dilakukan 30 Menit Sebelum Tidur Malam

Lalu, ritme bangun tidur juga akan mengikuti perubahan kebiasaan, aktivitas, suasana hati, perilaku, hingga kondisi cahaya.

Umumnya alarm alami ini juga disebut sebagai jam biologis pada manusia.

Lalu, jam biologis juga akan mengatur produksi hormon, suhu tubuh, dan fungsi tubuh lainnya, Kids.

Tubuh akan mengatur ritme sirkadian secara alami

Setiap hari kita menjalani beragam aktivitas.

Aktivitas tersebut bisa sama dengan hari sebelumnya atau bisa juga berbeda, Kids.

Dengan adanya perbedaan tersebut akan mempengaruhi ritme sirkadian dalam tubuh.

Meski memiliki perbedaan, tubuh manusia dapat mengatur ulang ritme sirkadian.

Hal tersebut dilakukan secara otomatis dengan cara tidur.

Baca Juga: Ingin Tidur Nyenyak dan Berkualitas, Hindari Konsumsi 4 Jenis Minuman Ini di Malam Hari

Ketika suasana menjadi redup hingga gelap serta suhu udara yang rendah, Kids.

Maka hal tersebut akan menjadi pemicu otak melepas hormon melatonin dan adesonin.

Hormon yang dilepaskan tersebut berfungsi untuk membuat mengantuk.

Kedua hormon tersebut menjadi tanda bahwa siap untuk tidur serta akan diproduksi sepanjang malam agar menjaga tetap tidur, Kids.

Cahaya mempengaruhi ritme sirkadian

Pixabay.com

Jam alarm

Pada umumnya, ritme sirkadian dalam tubuh akan bekerja dengan melihat adanya perubahan cahaya dari gelap hingga terang, Kids.

Ketika, cahaya matahari sudah mulai muncul maka produksi hormon penyebab mengantuk akan mulai berkurang.

Hormon melatonin dan adesonin akan digantikan dengan hormon adrenalin dan kortisol.

Hormon tersebut akan membuat kita tetap fokus serta waspada saat bangun pagi, Kids.

Baca Juga: Bukan Enggak Mungkin, Ternyata Ada Beberapa Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Mimpi Buruk

Pada umumnya, hormon adrenalin dan kortisol akan bekerja sekitar jam enam pagi hingga delapan pagi.

Jika, ritme sirkadian terganggu akan menyebabkan insomnia, obsesitas hingga perubahan suasana hati.

Selain itu, insomnia juga menyebabkan sulit bangun di pagi hari yang berdampak pada malas ketika memulai kegiatan, Kids.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id