GridKids.id - Wilayah Indonesia saat ini diperkiran akan tetap mengalami musim hujan sekiranya sampai bulan April mendatang.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Nusantara pun identik dengan udara dan cuaca enggak bersahabat yang tentunya terasa dingin.
Maka dari itu, tubuh kita pun menjadi rentan terkena gangguan kesehatan, sehingga butuh asupan khusus untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Baca Juga: Nikmat Diminum Saat Cuaca Panas dan Menyegarkan, 2 Resep Milkshake Ini Mudah Dibuat Sendiri di Rumah
Selain beristirahat dan makan makanan bergizi, kamu juga bisa mengonsumsi minuman tradisional khas Nusantara.
Selain menyehatkan, tubuh kamu akan terasa hangat dan menikmati kelezatan saat menyeruputnya.
Nah, minuman apa saja, sih, itu? Yuk, kita bahas!
1. Wedang Tahu
Wedang Tahu
Wedang Tahu merupakan minuman berbahan dasar jahe yang berisi kembang tahu dari sari kedelai.
Minuman ini memiliki manfaat untuk menghangatkan tubuh dan pas dinikmati pada saat musim hujan tiba.
2. Wedang Uwuh
Wedang Uwuh
Wedang uwuh adalah minuman dengan bahan-bahan yang berupa dedaunan.
Minuman ini biasa disajikan panas atau hangat dengan rasa manis dan pedas.
Teksturnya memiliki warna merah cerah dan aroma harum.
Baca Juga: Suka Mengonsumsi Cokelat Panas? Berikut 5 Manfaatnya untuk Tubuh, Ternyata Baik untuk Jantung
3. Angsle
Angsle
Minuman hangat ini merupakan minuman khas Jawa Timur yang menyerupai kolak.
4. Bajigur
Bajigur
Minuman khas Jawa Barat ini dikenal dengan rasa hangat dari jahe, manis dari gula merah, dan gurih yang khas dari santan.
Baca Juga: Menyegarkan dan Menghangatkan, Kamu Wajib Coba 5 Minuman Khas Sunda Ini, Dijamin Bikin Ketagihan
5. STMJ
Susu Teh Madu Jahe
STMJ adalah kepanjangan dari Susu Telur Madu Jahe. Minuman ini sangat populer di daerah Jawa Timur.
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
| Source | : | KOMPAS.com |
| Penulis | : | Putu Bagoes |
| Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar