GridKids.id - Kasus pertama virus corona pertama kali dikonfirmasi pada Desember 2019 di Wuhan, Tiongkok.
Sedangkan pada 9 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menetapkan virus ini sebagai pandemi.
Meski kasus pertama terdeteksi di Wuhan, tapi enggak diketahui dari mana virus ini berasal.
Baca Juga: Semakin Bermunculan, WHO Anjurkan Setiap Negara Fokus Pantau 3 Jenis Mutasi Virus Corona Ini
Untuk itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan penyelidikan.
Penyelidikan ini memakan waktu yang enggak sebentar, Kids, bahkan sampai berbulan-bulan lamanya.
Lalu, bagaimana hasilnya?
Melakukan Penyelidikan
Pada Januari 2021, WHO melakukan penyelidikan di Tiongkok untuk menyelidiki bagaimana pandemi ini pertama kali dimulai.
Setelah mengumpulkan berbagai informasi, mereka pun berakhir di sekitar provinsi Yunna di Tiongkok selatan.
Di sini, terdapat banyak peternakan satwa liar.
Baca Juga: Sudah Menyebar di 30 Negara, Mutasi Baru COVID-19 Ini Disebut Lebih Pintar dan Kebal terhadap Vaksin
Nah, peternak satwa liar di sini kemungkinan memasok hewan ke pedagang di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan, tempat kasus pertama COVID-19 ditemukan.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Peter Daszak sebagai ahli ekologi penyakit di tim WHO.
Beberapa dari hewan liar yang dipasok ini bisa saja tertular SARS-CoV-2 dari kelelawar di daerah tersebut.
Menjawab Pertanyaan
Awalnya, para ilmuwan berpendapat kalau virus corona beredar di kelelawar. Lalu melalui hewan perantara, virus ini menular ke manusia.
Hal ini kemudian dibenarkan oleh WHO setelah melakukan penyelidikan.
Virus corona kemungkinan ditularkan dari kelelawar di Tiongkok selatan ke hewan di peternakan satwa liar, yang lalu menular ke manusia.
Namun WHO masih belum mengetahui hewan yang menjadi perantara virus antara kelelawar dan manusia.
Baca Juga: Terus Bermutasi dan Menyerang Segala Umur, Ini Gejala Baru Virus Corona yang Harus Diwaspadai
Penyelidikan WHO ini menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah muncul sejak satu tahun kemarin.
Melansir Kompas.com, WHO diperkirakan akan segera merilis temuan tersebut dalam laporan yang lebih rinci beberapa minggu mendatang.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar