GridKids.id – Kids, apakah kamu pernah mendengar tentang gunung bernama Lawu?
Gunung Lawu terletak di antara perbatasan dua provinsi, yakni, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Posisi Lawu tepatnya meliputi Kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah serta Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan di Jawa Timur.
Gunung Lawu merupakan salah satu gunung favorit pendaki yang memiliki banyak kisah misteri.
Baca Juga: Kisah Sherpa yang Pecahkan Rekor, Menjadi Pemandu yang Mendaki Puncak Everest 2 Kali Seminggu
Lawu mempunyai tiga puncak, yakni, Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan yang paling tinggi adalah Hargo Dumilah.
Tiga puncak ini sering kali dianggap menjadi sebagai salah satu tempat paling sakral di tanah Jawa.
Sejarah dan legenda yang terjadi di Gunung Lawu sering kali dikaitkan dengan legenda Prabu Brawijaya V yang merupakan raja terakhir dari Kerajaan Majapahit.
Sejarah Gunung Lawu
Sejarah akan kesakralan Gunung Lawu sering kali dihubungkan dengan legenda dan sejarah Nusantara yang terjadi di tanah ini.
Terdapat situs peninggalan berupa Candi Sukuh dan Candi Cetho yang menandakan bahwa Gunung Lawu mempunyai ikatan erat dengan Kerajaan Majapahit.
Hal ini juga berkaitan dengan masa saat menjelang keruntuhan Majapahait sekitar abad ke-15 Masehi.
Baca Juga: Dinobatkan Sebagai Puncak Tertinggi di Tanah Jawa, Ini Potret Gunung Semeru yang Bikin Takjub
Menurut kepercayaan masyarakat lokal, ketiga puncak Gunung Lawu dikatakan sebagai tempat bersemayamnya raja terakhir Kerajaan Majapahit, Prabu Brawijaya V (1468-1478).
Untuk mencapai puncaknya, terdapat tiga jalur utama pendakian yang bisa kamu lalui.
Dimulai dari Cemorokandang di Tawangmangu (Jawa Tengah), Candi Cetho di Karanganyar (Jawa Tengah), dan Cemorosewu di Sarangan (Jawa Timur).
Mitos dan Misteri di Gunung Lawu
Terdapat pula jalur pendakian Singolangu yang enggak jauh dari Telaga Sarangan, Jawa Timur.
Masyarakat sekitar menyampaikan bahwa jalur pendakian ini dikatakan sebagai jalur pendakian tertua untuk menuju ke puncak Lawu yang sudah dibuka sejak tahun 1980-an.
Nah, jika kamu memilih jalur ini, kamu akan bertemu dengan beberapa petilasan atau situs bersejarah.
Baca Juga: 5 Urutan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa yang Jadi Favorit Para Pendaki
Kepercayaan masyarakat sekitar, jika ingin mendaki Lawu, sebaiknya jangan menggunakan atribut berwarna hijau.
Selain itu, ketika kamu bertemu dengan Burung Jalak di jalur pendakian, tandanya kamu akan mendapatkan keberuntungan.
Di sisi lain, Gunung Lawu juga menyimpan banyak misteri yang terkadang sulit untuk dipercaya.
Namun, sebagai pengunjung dan pendaki, ada baiknya pula kita menghormati kepercayaan dan tradisi yang dipercaya oleh masyarakat setempat.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | travel.kompas.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar