GridKids.id - Apakah kamu memelihara anjing di rumah, Kids?
Nah, anjing adalah salah satu hewan peliharaan favorit di dunia, lo.
Anjing memiliki sifat mudah dilatih dan suka bermain. Hewan satu ini identik dan sering disebut sebagai sahabat terdekat manusia.
Nah, sebelumnya, apakah kamu tahu nenek moyang dari anjing?
Baca Juga: Bosan di Rumah Selama Pandemi, Fotografer Ini Jadikan 4 Anjingnya yang Menggemaskan Sebagai Model
Yap! Benar sekali! Mereka adalah serigala, Kids.
Berbeda dengan anjing yang cenderung bersahabat, serigala dikatakan sebagai hewan liar dan buas. Keberadaan mereka pun bisa menyerang manusia.
Nah, kamu tahu enggak, sih, mengapa serigala bukan hewan yang jinak seperti anjing?
Yuk, simak ulasannya!
Nah, hal apa yang membedakan serigala dari anjing dan termasuk kategori hewan buas, ya?
1. Proses Sosialisasi
Kedua hewan ini mengalami perbedaan dalam proses sosialisasi di awal masa pertumbuhannya.
Proses sosialiasi tersebut yang menyebabkan anjing bisa dijinakkan, sedangkan serigala enggak bisa dijinakkan karena hidup di alam liar dan masih menjadi hewan buas.
Baca Juga: Jadi Kakak yang Baik dan Penuh Tanggung Jawab, Anjing Ini Sigap Menjaga Anggota Keluarga Barunya
2. Anak Serigala Menjelajah dalam Kondisi Buta dan Tuli
Anak serigala mulai mencari tahu keadaan di sekitarnya dalam keadaan buta dan tuli. Mereka hanya mengandalkan penciumannya yang tajam, Kids.
Hal inilah yang membuat serigala menjadi sensitif dan lebih waspada akan hal-hal baru yang mereka alami, sehingga mereka menjadi buas jika bertemu dengan manusia.
3. Anak Anjing Menjelajah Saat Kondisi Indranya Sudah Berkembang
Berbeda dengan anak serigala, anak anjing menjelajah sekitar ketika alat indranya sudah mengalami perkembangan, yakni saat mereka sudah bisa mencium, melihat, dan mendengar.
Hal ini yang membuat anjing lebih peka dan bersahabat dengan manusia.
4. Habitat dan Proses Pengenalan
Kedua hewan ini memiliki habitat yang berbeda. Anak anjing akan lebih mudah untuk mengenal sekelilingnya, mulai dari kelompok sendiri, hewan lain, hingga manusia.
Proses pengenalan membuat anak anjing merasa nyaman dan akrab di lingkungan di mana tempat mereka tinggal dalam jangka waktu yang lama, bahkan, seumur hidupnya.
Baca Juga: Gunakan Penciumannya yang Tajam, Inilah 6 Penyakit pada Manusia yang Bisa Dideteksi Anjing
Hal ini berbeda dengan serigala yang sudah hidup di alam bebas yang memiliki insting berburu.
O iya, karena dianggap sebagai ancaman, serigala banyak diburu oleh manusia, padahal, kasus peristiwa serigala menyerang manusia tergolong sangat sedikit.
Nah, karena banyak diburu, populasi serigala di habitat aslinya semakin sedikit dan terancam punah, Kids.
Akhirnya, di Amerika Serikat dibentuklah program konservasi untuk meningkatkan populasi mereka.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Bobo.grid.id |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar