Pasien COVID-19 yang Sudah Sembuh Boleh Divaksin tapi Harus Menunggu 3 Bulan, Ini Sebabnya

GridKids.id - Pandemi COVID-19 akibat virus corona memang belum berakhir, Kids.

Meski vaksin COVID-19 sudah mulai beredar, tapi penambahan kasus baru setiap harinya masih terus terjadi.

O iya, sekarang ini, vaksinasi COVID-19 sedang dilakukan di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Pemberian vaksin dilakukan secara bertahap, dimulai dari kelompok prioritas.

Baca Juga: Cek Keadaanmu, Inilah 12 Kondisi Kesehatan yang Sebabkan Seseorang Enggak Bisa Dapatkan Vaksin COVID-19

Nah, pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh enggak masuk dalam kelompok yang diprioritaskan mendapat vaksin terlebih dahulu, Kids.

Wah, mengapa begitu, ya? Apakah vaksin COVID-19 enggak boleh diberikan pada pasien COVID-19?

Kita cari tahu penjelasan selengkapnya, yuk!

Boleh Mendapatkan Vaksin COVID-19

Pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh sebenarnya boleh mendapatkan vaksin COVID-19.

Walaupun enggak ada di daftar kelompok yang diprioritaskan, tapi penderita COVID-19 yang sudah sembuh bukannya enggak boleh divaksin.

Orang yang sudah sembuh dari COVID-19 boleh divaksin, tapi harus menunggu selama tiga bulan.

Baca Juga: Setelah Divaksin COVID-19 Ternyata Kita Masih Bisa Menularkan Virus Corona, Kok Bisa?

Soalnya, vaksin COVID-19 baru boleh diberikan seenggaknya tiga bulan setelah dinyatakan sembuh.

Dilansir dari Kompas.com, hal tersebut diatur dalam dalam surat edaran terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dengan nomor HK.02.02/11/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Kelompok Sasaran Lansia Komorbid dan Penyintas Covid-19 serta Sasaran Tunda.

Wah, mengapa harus menunggu selama tiga bulan terlebih dahulu, ya?

Menunggu 3 Bulan

Setelah terinfeksi, orang yang telah sembuh dari COVID-19 di dalam tubuhnya sudah mengembangkan antibodi alami.

Nah, pada tiga bulan setelah dinyatakan sembuh dari COVID, tubuh masih memiliki kekebalan.

Makanya, para penderita COVID-19 yang sudah sembuh enggak diprioritaskan mendapatkan vaksin lebih dulu, Kids.

Nah, nantinya setelah tiga bulan baru disarankan untuk divaksin.

Baca Juga: Rasakan Sakit Kepala, Nyeri Otot, dan Beberapa Efek Samping Ini Setelah Divaksin COVID-19? Ternyata Itu Pertanda Bagus, Ini Alasannya

Soalnya, setelah tiga bulan, antibodi dalam tubuh diketahui mulai menurun.

O iya, kelompok orang yang diprioritaskan mendapatkan vaksin terlebih dahulu di antaranya adalah tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini, Kids.

Nah, itulah penjelasan mengapa penderita COVID-19 yang sudah sembuh harus menunggu selama tiga bulan terlebih dahulu untuk bisa divaksin.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

PROMOTED CONTENT