GridKids - Mencuci piring setelah makan merupakan kewajiban saat kita makan di rumah.
Dengan membersihkan piring atau alat makan lainnya, maka akan bisa digunakan kembali oleh anggota keluarga lain dengan segera, Kids.
Namun kamu tahu enggak, Kids, selain sabun cuci piring ada juga spons merupakan alat yang diperlukan dalam kegiatan mencuci piring.
Pada dasarnya spons kebanyakan berbahan sintetis yang lembut dan berpori.
Spons membantu untuk menghilangkan noda kotoran bekas makanan maupun noda peralatan masak, Kids.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Sabun Cuci Piring Ternyata Enggak Boleh Digunakan untuk Membersihkan 4 Benda Ini
Dengan tugasnya membersihkan noda pada piring maupun alat memasak, akan menjadi banyak bakteri dan kuman karena seringnya digunakan untuk mencuci.
Maka sebaiknya spons cuci piring harus diganti untuk meminimalisir potensi bahaya bakteri.
Menurut penelitian yang menganalisis 14 spons dari berbagai rumah dari seluruh Jerman, ditemukan 362 jenis bakteri yang berbeda pada spons, Kids.
Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa ada 45 miliar bakteri per sentimeter persegi pada spons. Jumlah tersebut melebihi bakteri yang ada di toilet, Kids.
Lalu, peneliti juga menemukan bakteri dan menamainya reservoir, yakni salah satu bakteri aktif terbesar di rumah.
Selain ada reservoir, peneliti juga menemukan adanya potensi patogenik yang bisa menyebabkan seseorang sakit, Kids.
Baca Juga: Jadi Favorit Karena Enggak Gampang Pecah, Amankah Makan dengan Piring Melamin?
Patogen sendiri merupakan bawaan makanan yang masuk ke dapur dari produk yang terkontaminasi.
Nah, mencuci spons secara teratur merupakan kunci untuk merawat spons agar bertahan lama, selain itu juga menonaktifkan bakteri, Kids.
Namun, spons juga harus diganti bukan hanya dicuci setiap hari.
Pada dasarnya spons yang terawat dengan baik bisa bertahan hingga satu bulan.
Tetapi jika sudah enggak bisa dipakai dan berbau enggak sedap sebaiknya dibuang saja dan diganti dengan yang baru, Kids.
Kamu bisa menggunakan spons dengan bahan mikrofiber untuk pemakaian yang lebih lama.
Untuk jenis spons dengan mikrofiber dapat bertahan hingga dua bulan karena lebih cepat kering, sehingga memberi bakteri lebih sedikit waktu untuk tumbuh.
Baca Juga: Wastafel Sering Beraroma Tak Sedap? Ini Solusi untuk Menghilangkan Bau dan Cara Membersihkannya
Selain itu, dalam penggunaan spons cuci piring sebaiknya diganti pada waktu yang disarankan karena jika lebih dari waktu yang ditentukan maka akan banyak bakteri.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar