Pencegahan Penularan COVID-19 di Ruang Tertutup
Selain ketiga tempat tersebut, sebenarnya masih banyak tempat-tempat lain yang perlu diwaspadai, seperti pasar, tempat pertemuan, pusat kebugaran atau gym, dan lainnya.
Risiko tertular COVID-19 dinilai lebih tinggi kalau berada di ruang tertutup, ramai, dan enggak punya ventilasi atau sirkulasi udara yang baik.
Apalagi, orang-orang cenderung berkerumun dan dalam waktu lama berada dalam jarak yang dekat.
Baca Juga: Bukan Anak-Anak atau Remaja, Ternyata Kelompok Usia Ini yang Jadi Penyebar Virus Corona Terbesar
Namun kalau terpaksa harus berada di ruang tertutup, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:
Selain itu, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Meski terlihat bersih, tangan menyentuh banyak permukaan dan bisa terkena virus.
Virus ini nantinya bisa berpindah ke mata, hidung, atau mulut. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh.
Terakhir, jangan lupa untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar