GridKids.id - Tikus adalah binatang pengerat yang selalu kita hindari.
Karena tinggal di tempat yang kotor, tikus selalu membawa kotoran, bakteri, dan penyakit pada tubuhnya.
Selain meninggalkan kotoran, mereka juga suka merusak perabotan dan memakan segala sesuatu.
Enggak heran, kalau kita selalu melakukan segala cara untuk mengusir dan menjauhkan tikus dari rumah.
Yap! Dengan kehadiran satu tikus saja, sudah membuat kita kalang kabut. Bagaiamana kalau yang datang adalah puluhan atau bahkan ratusan tikus, ya?
Meski terdengar seperti mimpi buruk, tapi ternyata hal ini benar-benar terjadi, lo!
Baca Juga: Apa Itu Brucellosis? Wabah yang Sedang Infeksi Ribuan Warga Tiongkok
Baca Juga: Apa Itu Norovirus? Wabah yang Merebak dan Menginfeksi Warga Tiongkok
Wabah Tikus di Australia
Sebuah wabah tikus melanda beberapa wilayah pedesaan di New South Wales (NSW), serta negara bagian Australia lainnya.
Sebuah video yang beredar di media sosial bahkan memperlihatkan ratusan ribu tikus yang sedang menyeberang jalan.
Check out the mice at Collie! East of Warren. @ABCRural
— Hugh Hogan (@Hughiehogan) February 1, 2021
Video courtesy of @harry_gaynor pic.twitter.com/pLwkfTpODW
Tikus-tikus ini bukan cuma menyerbu ladang para warga, tapi juga masuk ke dalam rumah serta properti-properti lainnya.
Para warga pun sudah berusaha untuk membasmi dan menghalangi serangan tikus-tikus ini.
Namun, jumlah tikus terlalu banyak dan mereka enggak bisa berbuat banayk.
Enggak diketahui dari mana tikus-tikus ini berasal, tapi pertumbuhannya yang sangat pesat sangat mengkhawatirkan warga.
Baca Juga: Jadi Wabah Baru di Tiongkok Akibat Kebocoran Pabrik, Brucellosis Sudah Infeksi Ribuan Warga
Baca Juga: Beberapa Teori dari Dancing Plague, Wabah Menari yang Menyerang Suatu Wilayah
Bisa Menyebarkan Berbagai Penyakit
Salah satu penyebab meningkatnya perkembangbiakan tikus adalah karena musim hujan dan hasil panen yang baik pada tahun lalu.
Tikus mulai berkembang biak saat mereka berumur 6 minggu, dan punya anak setiap 19 sampai 20 hari setelahnya.
Mereka bisa melahirkan sampai 10 anak, yang berarti peningkatannya sangat tajam.
Serangan wabah tikus ini membuat khawatir warga.
Bukan cuma karena tikus ini bisa merusak hasil panen dan juga properti mereka, tapi hewan ini juga berpotensi menyebarkan penyakit di mana-mana.
Belum lagi, bangkai tikus pasti akan menyebabkan bau enggak sedap yang sangat menyengat.
Sekarang, para warga cuma berharap kalau musim dingin dan hujan lebat bisa membantu memperlambat pertumbuhan tikus-tikus tersebut.
Baca Juga: 8 Tempat Unik yang Jarang Dikunjungi Wisatawan, Salah Satunya Benteng Wabah
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar