GridKids.Id - Saat ini kemajuan teknologi semakin pesat, semua dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi mulai dari memesan makan hingga rapat daring.
Namun, sebelum masuk ke aplikasi tersebut tak jarang harus mengisi data diri untuk kelengkapan persyaratan, mulai dari nama, lokasi, dan tanggal lahir, Kids.
Untuk sejumlah aplikasi sudah menerapkan untuk menjaga data pribadi penggunanya, sistem keamanan diterapkan agar data pribadi enggak tersebar luas dan dipergunakan untuk kejahatan.
Namun, enggak semua menerapkan keamanan sistem data pribadi yang ketat, sehingga enggak jarang ada pemberitaan pembobolan pada suatu aplikasi.
Oleh karena itu sebagi pengguna internet, kita harus mengamankan data pribadi kita supaya enggak dicuri dan disebarluaskan untuk kejahatan atau lainnya, Kids.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperkuat agar data pribadi di internet enggak dicuri. Yuk, simak apa saja caranya.
Baca Juga: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan, Makin Lama Makin Canggih
1. Membuat Kata Sandi yang Rumit
Membuat kata sandi yang rumit bertujuan agar enggak mudah ditebak oleh seseorang.
Rumit di sini bukan berarti enggak diingat melainkan yang enggak bisa ditebak orang dekat atau orang luar.
2. Ganti Kata Sandi Secara Berkala
Ini merupakan cara yang mudah dan dapat diterapkan dengan cepat.
Agar lebih aman berselancar di dunia maya disarankan mengganti kata sandi secara rutin, disarankan setiap tiga atau enam bulan sekali, Kids.
3. Pengamanan Berlapis
Sejumlah aplikasi saat ini sudah menerapkan pengamanan berlapis.
Disarankan pengguna internet menerapkan ini karena meminimalisir risiko pembobolan data karena harus ada verifikasi dua langkah bisa melalui email atau nomor telpon, Kids.
4. Jangan Klik Situs Enggak Jelas
Hal ini dapat meminimalisir pembobolan data kita, karena saat kita masuk ke situs yang enggak jelas dimungkinkan ada pembobolan data pribadi.
Lalu bisa menggunakan browser yang memiliki fitur keamanan, di mana akan muncul pemberitahuan saat situs yang akan dikunjungi itu berisiko atau enggak, Kids.
Selain cara di atas, juga disarankan untuk enggak membagikan data yang bersifat pribadi di media sosial, data pribadi seperti alamat rumah, nomor telpon, nomor kartu atm.
Baca Juga: Bikin Gempar Warganet, WhatsApp Tiba-Tiba Muncul di Status Para Pengguna, Apa Maksudnya?
Baca Juga: Langkah Membuat Foto Kolase Best Nine Moment di Instagram Tanpa Aplikasi
Jika data pribadi tersebut tersebar maka bisa dengan mudah digunakan untuk membobol akun media sosial bahkan rekening tabungan.
Jika ingin menggunakan suatu aplikasi yang diharuskan mengisi data diri, disarankan mengajak orang tua untuk mendampingimu, Kids.
Lalu jika sudah berhasil daftar aplikasi tersebut, harus memeriksa pengaturan keamanan pribadi pada aplikasi tersebut untuk pengamanan lebih dini agar enggak dibobol datanya.
Dengan hal tersebut, kita bisa mengatur apa saja yang bisa dilihat oleh orang lain atau siapa saja yang bisa menghubungi kita melalui aplikasi itu.
Lalu yang lebih penting, gunakan aplikasi dengan baik dan saling mengormati antar pengguna, Kids.
Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan internet dengan bijak dan saling menghormati sesama pengguna internet.
Baca Juga: Cek Ponselmu, Ini Daftar Ponsel yang Enggak Bakal Bisa Pakai Aplikasi WhatsApp Lagi Tahun Depan
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun Google Play Store Rilis Aplikasi Android Terbaik di 2020, Ada Favoritmu?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | bobo.grid.id |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar