1. Gangguan pernapasan
Beberapa penelitian menemukan bahwa hujan dapat memicu gejala asma yang diidap.
Saat hujan penderita asma memiliki kerentanan tehadap terpaparnya serbuk sari.
Hal tersebut terjadi karena adanya hujan yang disertai angin kencang membawa butiran serbuk sari ke permukaan tanah, Kids.
Serbuk sari tersebut membuat gejala seperti batuk, mengi, dada sesak, sesak napas, dan napas berisik atau cepat.
Selain itu perubahan suhu juga dapat menyebabkan saluran pernapasan terganggu dan iritasi yang dapat membuat asma menjadi parah.
2. Alergi
Selain asma, sakit alergi juga rentan dirasakan beberapa orang.
Hujan dapat mempengaruhi alergi karena serbuk sari tertarik ke udara dan mudah terhirup dan menyumbat hidung, Kids.
Kondisi membuat tubuh mudah bersin, sesak, dan bahkan kesulitan bernapas.
Ada beberapa cara meredakan alegi, kamu bisa meminum vitamin atau obat untuk mengurangi gejala alergi.
Selain itu hujan juga membuat jamur parasit menjadi lebih aktif.
Jamur parasit memiliki spora mikroskopis yang menyerupai serbuk sari seperti penyebab alergi.
Baca Juga: Populer, 5 Tanaman Ini Mulai Diincar Saat Musim Hujan, Ternyata Ampuh Mengusir Nyamuk dan Wangi
Baca Juga: Catat Tanggalnya Agar Enggak Terlewat! Ini 12 Hujan Meteor yang Bisa Diamati Sepanjang Tahun 2021
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar