GridKids.id - Saat ini (28/1/21), kasus virus corona di dunia mencapai angka 101.434.938 dengan 2184.126 korban meninggal.
Akibat pandemi yang juga belum berakhir, beberapa negara kembali menerapkan kebijakan yang ketat seperti lockdown.
Belum lagi, ada tiga virus corona jenis baru yang muncul di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.
Ketiga jenis virus ini pun sudah menyebar dan dengan cepat terdeteksi di berbagai negara.
Bukan cuma di negara-negara tetangga, virus ini bahkan sudah sampai ke benua lain, seperti Asia.
Di Asia sendiri, salah satu negara yang diketahui sudah melaporkan adanya virus corona varian baru tersebut adalah Filipina.
Baca Juga: Setelah Divaksin COVID-19 Ternyata Kita Masih Bisa Menularkan Virus Corona, Kok Bisa?
Meminta Anak-Anak Tetap Berada di Rumah
Di Filipina, sudah ada 17 orang yang terinfeksi virus corona varian baru dari Inggris.
Oleh karena itu, pemerintah menerapkan berbagai kebijakan.
Salah satunya adalah melarang anak-anak yang berusia 10 sampai 14 tahun untuk keluar rumah.
Sebenarnya, sejak awal pandemi virus corona di negara ini, pemerintah sudah berulang kali melarang anak-anak dan lansia untuk ke luar ruamh dan menyarankan agar tetap berada di rumah.
Sayangnya, banyak orang tua yang melanggar atauran ini dan tetap membiarkan anaknya bermain di luar rumah.
Namun sekarang, pemerintah kembali menegaskan larangan ini.
Mereka pun menyarankan anak-anak tetap berada di rumah dan menonton tayangan televisi seharian.
Sedangkan untuk sekolah, negara ini memang sudah memberlakukan pembelajaran lewat daring.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Sudah Menjangkiti 3 Negara di ASEAN, Ini Kondisi Sebenarnya di Indonesia
Virus yang Lebih Mudah Menyebar
Virus corona jenis baru yang berasal dari Inggris diperkirakan 70 persen lebih mudah menyebar dari COVID-19 yang selama ini sudah menjangkit seluruh dunia.
Meski belum terbukti apakah penderitanya akan mengalami gejala yang lebih parah, virus ini mulai jadi perhatian yang serius.
Sebelumnya, pemerintah Filipina sudah akan memperbolehkan anak-anak kembali bermain keluar rumah pada Februari 2021 mendatang.
Namun, mereka berubah pikiran karena enggak mau mengambil risiko dan memperpanjang peraturan tersebut.
Belum lagi, menurut sebuah studi di Mass General Hospital for Children, anak-anak berpotensi menjadi OTG dan dengan mudah menyebarkan virus pada orang sekitarnya.
Sampai Kamis (28/1/21), jumlah kasus COVID-19 di Filipina mencapai 518.407 kasus dengan 10.481 korban meninggal.
Baca Juga: Bukan Cuma dari Inggris, Varian Baru Virus Corona dari Negara Ini Disebut Lebih Mengkhawatirkan
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar