GridKids.id - Hari ini (20/1/21) warga Wonogiri dikejutkan oleh sebuah fenomena yang mirip dengan puting beliung.
Fenomena ini terjadi di waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah.
Karena angin puting beliung tersebut terjadi di atas air, fenomena ini dikenal dengan nama waterspout.
Hal ini disampaikan oleh Bapak Siswanto, Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG.
Nah, tahukah kamu apa itu puting beliung, serta apa ciri-ciri dan gejala awal kemunculannya?
Yuk, kita cari tahu di sini!
Baca Juga: Mengenal Arah Mata Angin, Ada Cardinal Points dan Ordinal Points
Baca Juga: Penting untuk Diketahui, Inilah Beberapa Penyebab Kecelakaan Pada Pesawat
Apa Itu Angin Puting Beliung?
Puting beliung adalah sebuah fenomena alam di mana angin berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam.
Angin ini bergerak lurus dengan durasi paling lama lima menit.
Fenomena alam ini punya banyak sebutan, Kids. Banyak yang menyebut angin puting beliung sebagai angin leysus, sedangkan di daerah Sumatera disebut angin bohorok.
Angin puting beliung bisa menyebabkan kerusakan yang serius.
Angin ini bisa menghancurkan bangunan, tumbuhan, makhluk hidup lain, dan apa saja yang diterjangnya.
Biasanya, fenomena ini terjadi pada siang atau sore hari pada musim pancaroba.
Lalu, apa ciri-ciri dan gejala awal terjadinya puting beliung?
Baca Juga: Terjadi Gempa di Majene 6,2 Magnitudo, Apa Pengertian dari Magnitudo?
Baca Juga: Jangan Panik, Kenali Tanda-Tanda Datangnya Tsunami dan Ketahui Cara Menghadapinya
Karakteristik Puting Beliung
Puting beliung punya beberapa ciri-ciri atau karakteristik.
Kehadiran puting beliung enggak bisa diprediksi. Fenomena ini terjadi secara tiba-tiba dan sangat cepat.
Saat terjadi pun, puting beliung cuma terjadi antara lima sampai sepuluh menit.
Karena muncul secara tiba-tiba dan terjadi dengan cepat, angin ini biasanya cuma terjadi dalam skala lokal.
Fenomena ini lebih sering terjadi pada daerah dataran rendah,
Gejala Awal Munculnya Puting Beliung
Meski terjadi secara cepat dan tiba-tiba, tapi fenomena ini masih memberikan pertanda.
Saat akan terjadi angin puting beliung, udara akan terasa lebih panas atau gerah.
Selain itu, akan ada awan putih bergerombol yang berlapis-lapis yang disebut dengan awan cumulus.
Saat puting beliung sudah akan muncul, awan putih ini bisa berubah secara tiba-tiba jadi lebih gelap, Kids.
Kamu bisa mengetahui angin ini sudah mendekat saat angin di sekitar berubah jadi lebih kencang.
Baca Juga: Mirip Angin Puting Beliung, Apa Itu Fenomena Dust Devil yang Muncul di Bondowoso?
Baca Juga: Matahari Memasuki Fase Lockdown, Waspadai Bencana Alam yang Berpotensi Muncul
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar