Setelah Divaksin COVID-19, Kita Enggak Boleh Langsung Pulang, Ini Sebabnya

GridKids.id - Pemberian vaksin COVID-19 di Indonesia telah resmi dimulai hari ini, Rabu (13/1/2021).

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19, Kids.

Selain Presiden Joko Widodo, beberapa pejabat publik lain seperti Menkes, Ketua IDI, Ketua PBNU, perwakilan Muhammadiyah, dan beberapa lainnya juga mendapatkan vaksinasi di hari pertama ini.

Selanjutnya, program vaksinasi COVID-19 ini akan dilanjutkan esok, hari Kamis (14/1/2021).

Baca Juga: Apa Itu Vaksin? Berikut Ini Penjelasan dan Perbedaannya dengan Obat

Baca Juga: Merebak di Dunia Bahkan Sebagian Ditetapkan Jadi Pandemi, Ini Wabah di Masa Lalu yang Akhirnya Berhasil Ditaklukkan Oleh Vaksin

Total vaksin COVID-19 yang disediakan pemerintah ada sebanyak 225 juta dosis.

Program vaksinasi tersebut disediakan oleh pemerintah secara gratis dan akan dilakukan secara bertahap hingga seluruh masyarakat Indonesia bisa mendapatkannya.

O iya, ada yang perlu diketahui terkait vaksinasi COVID-19 ini, Kids.

Setelah divaksin COVID-19, kita enggak boleh langsung pulang, lo. 

Wah, mengapa begitu, ya?

Enggak Boleh Langsung Pulang

Sebagai penerima vaksin COVID-19 pertama di Indonesia, Presiden Jokowi masih harus menunggu selama 30 menit setelah selesai divaksin.

Itu tampak pada tayangan live streaming vaksinasi perdana COVID-19 yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden pagi tadi, Kids.

Yap, kita memang wajib menunggu selama 30 menit setelah divaksin, jadi enggak boleh langsung pulang.

Baca Juga: Ternyata Tak Semua Bisa Diberi Vaksin, Ini Daftar Orang yang Enggak Boleh Divaksin COVID-19

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Terus Bermunculan, Apakah Vaksin yang Ada Sekarang Ini Bakal Ampuh?

Seseorang yang sudah divaksin COVID-19 bakal diminta untuk tetap tinggal di lokasi vaksinasi, Kids.

Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi kalau terjadi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) atau efek samping.

Reaksi Setelah Vaksinasi

Setelah divaksin, ada reaksi yang mungkin timbul. Salah satunya adalah reaksi anafilaktik

Itu adalah reaksi hipersensitifitas yang terjadi dengan cepat, Kids. Biasanya antara lima hingga 30 menit setelah proses vaksinasi.

Reaksi tersebut bisa terjadi dengan cepat dan bisa bersifat serius, lo. Namun, tergantung pada kondisi tubuh masing-masing orang.

Untuk itu, setelah divaksin sebaiknya tetap tinggal sejenak di lokasi supaya kalau terjadi reaksi semacam itu bisa langsung mendapatkan penanganan yang tepat, Kids.

Langkah antisipasi tersebut penting untuk dilakukan karena vaksin yang digunakan adalah jenis baru.

Baca Juga: Apa Itu Vaksin Sinovac? Berkenalan dengan Vaksin COVID-19 yang Sebagian Sudah Tiba di Indonesia

Baca Juga: Mulai Beredar, Benarkah Vaksin COVID-19 Malah Bisa Bikin Kita Terinfeksi Virus Corona?

O iya, perlu diketahui juga kalau reaksi semacam itu mungkin timbul setelah mengonsumsi obat, jadi, bukan hanya karena vaksinasi saja.

Sejauh ini, vaksin COVID-19 yang mulai digunakan di Indonesia, yakni dari Sinovac sudah mendapatkan izin dari BPOM dan dinyatakan suci serta halal oleh MUI.

Di samping itu, tenaga kesehatan yang memberikan vaksin juga sudah dipastikan terlatih sehingga kita enggak perlu khawatir, Kids.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

PROMOTED CONTENT