GridKids.id - Saat bepergian ke luar kota, kita pasti sering mencari warung di pinggir jalan untuk mampir makan.
Kalau belum tahu akan makan di mana, biasanya kita akan lebih tertarik dengan warung yang terlihat ramai pengunjung.
Hal ini karena tempat yang ramai pasti lebih populer dan punya rasa makanan yang lebih terjamin.
Namun, jangan sampai kamu salah mampir, ya!
Bisa-bisa bukannya singgah di warung, kamu justru numpang makan di rumah orang, seperti keluarga di Malaysia ini.
Wah, kalau sudah begini, bukannya rasa kenyang, bisa-bisa yang didapatkan justru rasa malu.
Wah, bagaimana kisahnya, ya?
Disambut Hangat
Kisah ini berawal dari seorang guru bernama Azam Mahat dan keluarganya yang berlibur di Pantai Timur, Kelantan, Malaysia.
Mereka memang sudah merencanakan liburan ini untuk merayakan Tahun Baru, Kids.
Sebelum ke Pantai Timur, Azam dan keluarganya mampir lebih dulu ke daerah Terengganu sebelum mereka manjutkan perjalanan ke Kelantan.
Saat dalam perjalanan ke penginapan yang ada di Pasir Pekan, mereka melihat sebuah "warung" yang ramai dikunjungi orang.
Bahkan, orang-orang tersebut terlihat mengantre untuk mengambil makanan.
Azam pun mengatakan pada keluarganya kalau masakan "warung" tersebut pasti enak, karena ramai pengunjung.
Mereka pun merencanakan untuk makan di sana.
Keesokan harinya, Azam dan keluarganya benar-benar datang ke "warung" tersebut dan duduk di teras.
Di sana, terhidang beberapa jenis lauk. Mulai ayam, kari kambing, dan sambal.
Mereka pun disambut hangat dan segera dilayani oleh pemilik “warung”.
Tentu saja keluarga ini enggak merasa ada yang aneh. Sampai akhirnya, tiba saat mereka ingin memesan minuman.
Baca Juga: Nikmat Disantap Saat Hujan, Ini Resep Mi Dok Dok ala Warung Burjo
Kaget dan Malu
Anehnya, saat baru saja ingin memesan minuman, pemilik "warung" tersebut sudah mendahului mereka dengan menghidangkan teh manis.
Melihat ini, Azam pun langsung bertanya pada pemilik tersebut, "Makcik (bibi), apakah ini bukan warung makan?"
Sang pemilik pun tersenyum dan mengatakan, "Bukan, ini rumah saya."
Mendengar itu, Azam dan keluarganya pun sangat kaget dan merasa sangat malu. Mereka pun segera memutuskan untuk pamit.
Namun, pemilik rumah yang baik hati mencegah mereka dan mengatakan kalau rezeki enggak boleh ditolak.
Bahkan, ia memberi Azam dan keluarganya porsi yang banyak.
Masakan pemilik rumah tersebut ternyata memang sangat lezat, Kids. Kalau saja bukan karena malu, Azam dan keluarganya sudah pasti tambah.
Azam lalu bertanya kenapa kemarin banyak orang mengantre untuk mengambil makanan di rumah ini.
Ternyata, kemarin pemilik rumah sedang mengadakan acara. Orang yang mengantre tersebut bukan pelanggan, melainkan tamu.
Hihi... ada-ada saja, ya!
Setelah selesai makan, Azam berniat untuk membayar, tapi pemilik rumah tersebut melarangnya.
Wah, untung saja Azam dan keluarganya datang ke "warung" yang tepat!
Baca Juga: Ternyata 5 Kesalahan Ini Penyebab Kompor di Rumah Cepat Rusak dan Enggak Tahan Lama
Baca Juga: Bahan-Bahan di Dapur Ini Ternyata Bisa Dimanfaatkan Jadi Pembersih Alami, Sudah Tahu?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar