GridKids.id - Kids, masih ingat dengan sinetron "Eneng dan Kaos Kaki Ajaib"? Kita akan membahas salah satu pemainnya yaitu Kak Umay Shahab.
Kak Umay merupakan aktor yang terkenal karena sudah debut saat ia masih kecil. Kak Umay memulai karirnya ketika ia berusia 5 tahun.
Nama Kak Umay semakin dikenal saat ia membintangi sinetron "Eneng dan Kaos Kaki Ajaib" yang tayang pada tahun 2007 bersama Kak Febby Rastanty.
Sinetron tersebut membuat ia semakin banyak ditawari untuk bermain film dan bukan hanya film saja, Kak Umay seringkali terlihat menjadi bintang iklan. Banyak iklan dibintanginya untuk brand-brand lokal milik Indonesia. Kak Umay juga sukses sebagai penyanyi.
Beranjak remaja, Kak Umay Shahab kembali bermain di sinetron remaja populer yang berjudul “Catatan Harian Aisha” dan sukses membius mata penonton dengan lawan mainnya Kak Tissa Biani dan Kak Bio One.
enggak hanya sukses di sinetron, Kak Umay juga mulai mendapatkan tawaran untuk bermain film layar lebar. Sejumlah film pun pernah dibintanginya, salah satu yang populer adalah "The Tarix Jabrix 2".
Itulah latar belakang singkat dari Kak Umay Shahab si mantan penyanyi cilik. Berikut ini kita akan bahas mengenai fakta lainnya tentang Kak Umay Shahab. Yuk, kita cek di sini!
Baca Juga: Selalu Kompak dengan Sang Kakak di Media Sosial, Megan Domani Bikin Warganet Iri karena Hal Ini
Baca Juga: Siapa Sangka, Aktor Keturunan Jerman ini adalah Eks Member Boyband Cilik
1. Memulai Karir Lewat Sinetron
Kak Umay memulai karirnya sebagai pemain sinetron. Namun, awalnya sang ibunda justru kurang setuju kalau anaknya itu terjun ke dunia hiburan.
Namun, setelah melihat bakat Kak Umay, akhirnya ia dibawa untuk ikut casting. Tanpa ia duga, Kak Umay lolos casting dan keesokan harinya, ia sudah menjadi pemain sinetron.
Sinetron pertamanya berjudul "The Matrix 11" ia berperan sebagai Fathir dan di tayangkan pada tahun 2006.
Lalu, di tahun 2007 ia kembai memainkan sinetron yang berjudul "Eneng dan Kaos Kaki Ajaib" ia memiliki peran sebagai Bobby. Mulai dari sinilah namanya melejit dikenal masyarakat.
Hingga dirinya beranjak dewasa, ia masih eksis membintangi sejumlah judul sinetron lainnya.
2. Mantan Penyanyi Cilik
Di tahun 2008, Kak Umay Shahab mengembangkan kariernya dengan memasuki perlombaan tarik suara, yaitu Idola Cilik Seleb dan Kak Umay Shahab berhasil menjadi juaranya.
Pada 2010, ia mengeluarkan album berjudul "Umay". Ia mengandalkan lagu SKJ dari album miliknya.
Album ini menuai kesuksesan dengan terjual sebanyak 250 ribu kopi dan juga meraih penghargaan triple platinum.
Kak Umay mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya adalah penghargaan Anugerah Musik Indonesia untuk kategori "Album Lagu Anak-Anak Terbaik" di tahun 2011 dan penghargaan Anugerah Musik Indonesia di kategori "Artis Solo Laki-Laki Anak-Anak Terbaik" pada tahun 2012.
Baca Juga: Curi Perhatian Publik Lewat Perannya Antagonisnya di Ikatan Cinta, Inilah Fakta dari Natasha Dewanti
Baca Juga: Peran Nino di Ikatan Cinta, Ternyata Pernah Duet dengan Melly Goeslaw, Ini Fakta Lainnya
3. Pemain Film
Selain sukses sebagai pesinetron dan penyanyi, Kak Umay juga mulai dibanjiri tawaran film layar lebar, lo.
Berkat kemampuan aktingnya yang luar biasa, ia berhasil membintangi sejumlah judul film bersama para aktor dan aktris senior.
Beberapa macam genre film yang sudah ia bintangi seperti drama, komedi bahkan horor. Salah satu filmnya yang paling populer adalah film "Nanti Kita Cerita Hari Ini" ia berperan sebagai Uya.
Kini, ia akan kembali membintangi film terbarunya ynag dirilis di tahun ini. Film itu berjudul "Ku Kira Kau Rumah".
Baca Juga: Viral Karena Jadi Model Video Klip, Inilah Sederet Fakta Menarik dari Harris Vriza
Baca Juga: Pesinetron Berbakat ini Sudah Bermain Film di Usia 10 Tahun, Inilah Sederet Faktanya!
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | dari berbagai sumber,Instagram Umay Shahab |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar