GridKids.id - Jangan ngaku orang Indonesia kalau nggak suka gorengan.
Begitu kurang lebih kata orang untuk melukiskan betapa cintanya kita pada gorengan, Kids.
Ya, rasanya nggak ada orang Indonesia yang nggak suka gorengan.
Baca Juga: Jadi Favorit Banyak Orang, Ternyata Ini Efek Sering Makan Nasi dengan Lauk Tempe
Baca Juga: Cara Menggoreng Tahu Agar Hasilnya Crispy Seperti Kalau Beli
Rasanya yang renyah dan harganya yang murah cukuplah sebagai camilan mengenyangkan.
Atau bahkan dijadikan lauk pun OK juga.
Tapi siap-siap saja untuk nggak makan tempe dan tahu goreng dalam waktu dekat ini.
Apa sebabnya? Apakah karena dilarang makan gorengan?
Ternyata, tempe dan tahu belakangan ini makin sulit ditemukan.
Harga kedelai yang menjadi bahan utama memproduksi tahu dan tempe kini melambung tinggi.
Akibatnya produsen tahu dan tempe sulit untuk mengadakannya sehingga berhenti memproduksi selama 3 hari (1-3 Januari 2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Padahal, banyak orang masih mencari tahu dan tempe goreng di pedagang gorengan.
“Saya sama sekali enggak ada yang jual tahu dan tempe goreng karena pabrik pada tutup,” kata Pak Acep seorang pedangang gorengan di Jalan Taman Margasatwa Ragunan, speerti dikutip dari Kompas.com.
Acep mengatakan, banyak para pembeli mencari tahu dan tempe goreng,
Ia kemudian menjelaskan kepada konsumennya bahwa sementara ini dirinya tak menjual tahu dan tempe goreng.
Duh, semoga kita segera bisa cepat makan gorengan lagi.
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar