Mulai Beredar, Benarkah Vaksin COVID-19 Malah Bisa Bikin Kita Terinfeksi Virus Corona?

GridKids.id - Sejak infeksi virus corona mewabah hingga ditetapkan menjadi pandemi, berbagai penelitian terus dilakukan terhadap virus jenis baru yang menyebabkan COVID-19 ini.

Penelitian untuk mengetahui lebih banyak tentang virus corona di antaranya dilakukan untuk pengembangan vaksin, Kids.

Nah, setelah pandemi melanda seluruh dunia sekitar satu tahun, akhirnya vaksin COVID-19 pun mulai beredar.

O iya, meski menjadi angin segar karena vaksin bisa menjadi salah satu jalan untuk mengendalikan pandemi, tapi enggak sedikit pula kekhawatiran yang muncul terkait dengan vaksin ini, Kids.

Baca Juga: Apa Itu Vaksin Sinovac? Berkenalan dengan Vaksin COVID-19 yang Sebagian Sudah Tiba di Indonesia

Baca Juga: Inilah 6 Kelompok Prioritas Penerima Vaksin COVID-19 di Indonesia, Siapa Saja?

Yap, proses pengembangan vaksin COVID-19 yang terbilang cepat ini membuat sebagian orang menjadi khawatir, nih.

Beberapa banyak yang bertanya-tanya tentang apakah vaksin COVID-19 justru bisa membuat tubuh kita terinfeksi virus corona?

Vaksin sendiri adalah bibit penyakit yang sudah dilemahkan dan nantinya dipergunakan untuk vaksinasi, Kids.

Coba kita cari tahu jawabannya, yuk!

Jenis Vaksin yang Mulai Beredar

Berbagai perusahaan berlomba-lomba mengembangkan vaksin COVID-19.

Namun, sampai sekarang ini sebenarnya belum ada vaksin yang benar-benar disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk bisa dijual ke rumah sakit atau layanan kesehatan.

Namun, ada dua macam vaksin yang mendapatkan persetujuan penggunaan darurat dan sudah mulai diedarkan.

Kedua vaksin tersebut adalah vaksin Pfizer dan Moderna mRNA.

Baca Juga: Merebak di Dunia Bahkan Sebagian Ditetapkan Jadi Pandemi, Ini Wabah di Masa Lalu yang Akhirnya Berhasil Ditaklukkan Oleh Vaksin

Baca Juga: Jadi Angin Segar, Lebih dari Sejuta Vaksin COVID-19 Telah Tiba di Indonesia, Ini Orang yang Diprioritaskan Dapat Vaksin

Vaksin Pfizer adalah vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer Inc.

Sementara itu vaksin Moderna mRNA adalah vaksin yang dikembangkan oleh moderna.

Selama proses uji coba,keduanya diklaim memiliki tingkat keefektifan atau keampuhan mencapai 95 persen.

Nah, meski sudah mulai beredar, saat ini kedua macam vaksin tersebut masih terus diuji coba.

Tujuannya untuk benar-benar mengetahui keamanan dan keampuhan dari vaksin tersebut, Kids.

Benarkah Vaksin Malah Bisa Membuat Kita Terinfeksi Virus?

Tentang hal ini, kita sebenarnya enggak perlu khawatir kok, Kids.

Soalnya, vaksin yang sudah mendapatkan izin edar itu enggak bakal membuat tubuh orang yang divaksinasi terinfeksi virus corona dan menderita COVID-19.

Sebelumnya, vaksin-vaksin tersebut sudah melalui banyak uji coba yang ketat dan dipastikan aman juga ampuh.

Baca Juga: Perbedaan Rapid Test Antibodi dan Rapid Test Antigen, Harus Pilih yang Mana?

Baca Juga: Bukan Batuk Kering, Ternyata Ini Gejala Paling Umum COVID-19 yang Wajib Kita Waspadai

O iya, nantinya setelah divaksin, sistem kekebalan tubuh akan langsung melawan dengan cepat, jadi enggak bakal membuat infeksi.

Hal itu dijelaskan oleh Rachel Scheraga seorang spesialis perawatan klinis dari Cleveland Clinic.

Nah, jadi mulai sekarang enggak perlu khawatir dengan vaksin, ya. Sebab, manfaat vaksin ini begitu besar, Kids.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

PROMOTED CONTENT