Setelah tempat ditemukan maka induk nyamuk langsung mengerami telurnya.
Panjang telur nyamuk, kurang dari 1 mm, disusun secara bergaris, baik dalam kelompok maupun satu-persatu.
Tahukah kamu, Kids, sekali bertelur nyamuk menghasilkan 300 telur yang disusun berdekatan membentuk suatu rakit.
Setelah selesai bertelur nyamuk betina langsung mengerami telurnya, pengeraman telur yang sempurna pada saat musim dingin (hujan).
Setelah telur nyamuk menetas akan berubah menjadi larva.
Kemudian berubah menjadi pupa atau kepompong, lalu keluarlah 2 pipa nyamuk untuk pernapasan.
Nyamuk dalam kepompong pupa yang sudah dewasa mengeluarkan antena, belalai, kaki-kaki, dada, sayap dan perut serta mata besar.
Nyamuk yang sudah lengkap tubuhnya kemudian merobek kepompong dan siap terbang.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Lalat Lebih Susah Ditangkap Dibandingkan dengan Nyamuk, Sudah Tahu?
Baca Juga: Bukan Tanpa Alasan, Inilah Penyebab Mengapa Kamu Sering Digigit Nyamuk
Penulis | : | Dimas Prasetyo |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar