GridKids.id – Kids, apa kamu pernah melihat burung hantu? Seperti yang berada di film Harry Potter.
Burung hantu dikenal mempunyai mata yang besar serta menghadap ke depan, tak seperti jenis burung yang lain yang matanya menghadap ke samping.
Dengan paruhnya yang bengkok dan tajam seperti paruh elang, serta susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran wajah.
Sehingga penampilan burung hantu itu sangat mengesankan sekaligus menyeramkan.
Lehernya sangat lentur, hingga bisa berputar 180 derajat kebelakang, Kids.
Burung hantu ini termasuk golongan burung yang buas karena memakan daging, serta keluarnya pada malam hari.
Di dunia ini ada 222 jenis burung hantu yang perlu kamu ketahui. Di dunia barat burung hantu ini merupakan simbol kebijaksanaan, lo.
Baca Juga: Dongeng Anak Indonesia - Kacamata Burung Hantu #MendongenguntukCerdas
Bentuk dan Makanannya
Pada umumnya, burung hantu itu berbulu kecoklatan, abu-abu dengan bercak hitam dan putih.
Selain itu, ekor dan sayapnya besar dan lebar. Rentang sayapnya mencapai sekitar tiga kali panjang tubuhnya.
Burung hantu selalu membersihkan bulunya secara rutin, namun bila bulunya kotor saat terbang sayapnya akan mengeluarkan suara.
Apa kamu tahu? burung hantu ternyata bisa terbang diam-diam agar mangsanya enggak mengetahuinya.
Selain itu burung hantu enggak bisa diberi makan biji-bijian, pelet atau buah segar seperti burung-burung yang lainnya.
Yap, ini karena burung hantu merupakan hewan pemakan daging.
Baca Juga: Burung Hantu Ini Ditemukan di Selokan dan Enggak Bisa Terbang, Ternyata Ini Penyebabnya!
Baca Juga: Dongeng Anak: Kacamata Burung Hantu #MendongenguntukCerdas
Namun, burung hantu memakan hewan dalam kondisi utuh.
Tapi, opsi ini enggak untuk jangka panjang, karena burung hantu lebih suka memakan hewan dalam kondisi utuh.
Ternyata burung hantu itu ternyata hewan soliter dan independen.
Selain itu, burung hantu bisa berburu sendiri dan tinggal sendiri ataupun bersama dengan pasangan serta anaknya.
Oleh karena itu, burung hantu kerap menyerang orang lain selain pemiliknya karena dianggap sebagai ancaman.
Burung hantu sangat dekat dengan pemiliknya, apalagi jika kamu merawatnya dengan sangat baik.
Oleh karena itu, bila kamu merawatnya enggak baik burung hantu jadi stres dan depresi.
Baca Juga: Kreatif! Pemilik Ini Membuatkan Kucing Kesayangannya Rumah dari Kandang Bekas
Kids, ternyata kalau burung hantu dipindahkan ke pemilik lain, maka burung hantu itu akan mengalami stres dan depresi.
Meskipun burung hantu punya penampilan yang imut serta menggemaskan, tapi burung hantu suka menuntut banyak perhatian dari pemiliknya, lo.
Burung hantu akan memekik keras agar diperhatikan dan dituruti kemauannya, jika diabaikan burung tersebut akan stres.
Jika kamu memelihara burung hantu di rumah maka bisa membawa masalah, terlebih jika kamu tinggal di lingkungan padat penduduk.
Ini karena suara burung hantu yang keras dan bisa mengganggu kenyamanan tetangga.
Bulu cantik yang menempel ditubuh burung hantu akan rontok serta berganti baru setiap tahunnya.
Adapun proses untuk pergantian bulu itu sendiri memakan waktu 3 bulan lamanya.
Kids, ternyata di Indonesia mempunyai 58 spesies burung hantu. Namun, hanya 16 spesies saja yang dilindungi oleh undang-undang.
Jadi, pada kenyataannya burung hantu banyak dijual di pasar burung ataupun secara online.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Penulis | : | Dimas Prasetyo |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar