GridKids.id - Delirium ditetapkan sebagai salah satu gejala virus corona COVID-19. Namun, apa itu sebenarnya delirium?
COVID-19 adalah virus corona jenis baru yang diperkirakan muncul di akhir 2019.
Karena merupakan penyakit baru, masih banyak hal yang enggak kita ketahui mengenai virus ini. Salah satunya adalah mengenai gejalanya.
Sejak pertama kali dilaporkan kasus positif virus corona sampai sekarang, ada berbagai gejala yang dilaporkan muncul pada pasien.
Gejala yang paling umum adalah batuk, sesak nafas, dan enggak bisa mencium bau atau anosmia.
Pada November sebuah studi dari Universitas Oberta de Catalunya (UOC) menyatakan kalau muncul satu gejala baru dari virus corona, yaitu delirium.
Baca Juga: Banyak Diderita Pasien COVID-19, Sebenarnya Apa Itu Anosmia?
Apa Itu Delirium?
Delirium yang merupakan gejala baru dari virus corona adalah penurunan kesadaran atau perubahan fungsi mental seseorang.
Saat mengalami delirium, orang tersebut akan merasa bingung baik dengan dirinya sendiri maupun dengan lingkungan sekitar.
Penurunan kesadaran ini memang sangat berpengaruh dengan cara pikir dan tingkah laku orang tersebut.
Bukan cuma itu, gejala ini juga menyebabkan orang jadi susah berkonsentrasi, bahkan bisa mengganggu tidur.
Delirium kebanyakan menyerang kelompok usia lanjut (lansia).
Lalu, apa saja gejalanya?
Baca Juga: Jadi Salah Satu Gejala Ringan Virus Corona, Apa Itu Malaise?
Gejala Delirium
Hampir sama dengan gejala virus corona lainnya, gejala delirium enggak punya patokan tetap dan sering berubah.
Namun, orang yang terkena delirium kebanyakan akan menunjukkan beberapa gejala ini selama beberapa jam atau beberapa hari:
1. Penurunan kesadaran terhadap lingkungan sekitar, menyebabkan sering melamun
2. Mudah teralihkan dengan hal yang enggak penting, menyebabkan menurunnya konsentrasi
3. Kemampuan berpikir menurun, menyebabkan daya ingat terganggu
4. Mengalami gangguan emosional, menyebabkan gelisah, takut, depresi, dan mudah tersinggung
5. Mood bisa berubah secara mendadak, menyebabkan perubahan kepribadian
6. Menjadi pendiam dan berhalusinasi
7. Pola tidur berubah.
Baca Juga: Gejala Virus Corona yang Umum Terjadi pada Anak dan Dampaknya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar