Matahari buatan ini dibuat untuk mendapat sumber energi bersih yang ramah lingkungan, Kids.
Sebab, selama ini kehidupan modern mengandalkan energi karbon yang bisa menimbulkan polusi.
Sedangkan fusi pada reaktor ini enggak menghasilkan limbah radioaktif, dan mengurangi risiko kecelakaan atau pencurian bahan atom.
Eksperimen reaktor fusi nuklir ini merupakan yang terbesar dan tercanggih di dunia, lo.
Bahkan, dikabarkan kalau perangkat tersebut menggunakan beberapa teknologi paling canggih yang ditemukan di Tiongkok, bahkan mungkin di dunia.
Fusi nuklir adalah sumber energi bintang, tapi untuk menciptakan kembali prosesnya di Bumi dan menjaganya agar enggak meledak jadi tantangan yang serius.
Rencananya, 'Matahari buatan' Tiongkok ini bisa digunakan secara komersial pada 2050 mendatang.
Namun meski dikenal dengan 'Matahari buatan', beberapa pihak merasa julukan tersebut kurang tepat.
Hal ini karena Matahari terus menyala selama 4,6 miliar tahun. Sedangkan reaktor ini cuma berlangsung beberapa detik, dan belum jelas berapa lama reaktor fusi nuklir tersebut dinyalakan.
Baca Juga: Rangkuman dan Jawaban Energi Panas, Belajar dari Rumah 12 November 2020
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar