GridKids.id - Kalau bertemu dengan orang yang positif virus corona, apa yang harus dilakukan, ya?
Penyebaran virus corona masih terjadi di berbagai negara, Kids. Enggak terkecuali Indonesia.
Penularan utama virus ini terjadi lewat droplet. Itu sebabnya, kita disarankan melakukan physical distancing untuk mencegah penularan.
Sayangnya, ada beberapa hal yang membuat kita tanpa sengaja melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif COVID-19.
Entah itu keluarga, teman, atau orang lain yang enggak sengaja kita temuai.
Nah, kondisi ini sering membuat kita bertanya-tanya, apakah mungkin kita tertular karena pernah berada di dekat orang yang positif COVID-19.
Faktor Risiko Tertular COVID-19
Menurut laporan laman Cleveland Clinic, kita mungkin bisa enggak tertular meski pernah berada di dekat orang yang positif COVID-19.
Hal ini karena risiko terinfeksi sangat berkaitan dengan langkah-langkah keamanan yang kita ikuti saat berinteraksi dengan pasien COVID-19.
Inilah beberapa hal yang memengaruhi kemungkinan kita tertular COVID-19:
Mengikuti semua protokol kesehatan yang sudah ditetapkan akan meminimalisir risiko terpapar virus corona.
Sebaliknya, enggak mematuhi protokol kesehatan akan meningkatkan risiko infeksi.
Di sisi lain, banyak hal yang memengaruhi kemungkinan seseorang terpapar COVID-19, seperti kondisi tubuh dan tingkat imunitas.
Berapa lama waktu yang kita habiskan saat berintraksi dengan orang yang positif COVID-19 juga menentukan risiko terpapar.
Baca Juga: Apa Itu 3T? Ternyata Sangat Penting untuk Memutus Penularan COVID-19
Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), langkah aman agar enggak terpapar COVID-19 adalah melakukan physical distancing dengan jarak minimal 2 meter dalam waktu maksimal 15 menit.
Meski begitu, melakukan intraksi dengan orang yang positif COVID-19 dalam waktu kurang dari 15 menit enggak secara otomatis membuat kita aman dari risiko infeksi.
Demi menjaga keamanan, saat enggak sengaja melakukan interaksi dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 sebaiknya kita melakukan langkah keamanan seperti ini:
Lalu, saat ada seseorang yang tinggal serumah dengan kita terinfeksi COVID-19, apa yang harus di lakukan?
Tinggal serumah dengan orang yang terinfeksi COVID-19 juga belum tentu membuat kita terinfeksi juga.
Namun, kita harus melakukan langkah pencegahan, seperti tinggal di ruangan yang terpisah dan menggunakan kamar mandi berbeda.
Kalau enggak memungkinkan, lakukan langkah terbaik untuk mencegah infeksi, seperti melakukan physical distancing dan memakai masker saat berinteraksi.
Lakukan juga desinfeksi sesering mungkin pada semua permukaan benda yang ada di rumah.
Selain itu, anggota keluarga yang berisiko tinggi atau rentan sakit juga disarankan untuk tidak berada dekat dengan orang yang terinfeksi.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
Baca Juga: Hasil Tes Antigen Negatif tapi Swab PCR Positif, Apa Beda Keduanya?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar