GridKids.id - Siapa yang hobi mengoleksi aneka tanaman hias di rumah, nih?
Umumnya, tanaman hias memerlukan media tanah untuk bisa hidup.
Namun, tahukah kamu kalau sebenarnya tanaman hias enggak selalu membutuhkan media tanah untuk hidup?
Yap! Enggak sedikit tanaman yang bisa hidup dengan media air, bahkan hanya perlu segelas air saja, lo.
Tanaman yang ditanam dengan media air juga bisa tumbuh seperti halnya tanaman dengan media tanah, Kids.
Tanaman ditanam di media air juga enggak kalah cantik, lo. Bahkan, menanam tanaman di media air ini juga cenderung lebih mudah dari segi perawatannya.
Selain itu, tanaman yang bebas tanah juga cenderung terhindar dari hama atau penyakit.
Metode menanam tanaman hias dengan air juga lebih bebas kotoran dan bisa membantu mengurangi alergen di rumah, Kids.
Tertarik mencoba menanam tanaman hias dengan media air? Simak langkah mudahnya berikut ini, yuk!
1. Pilih Tanaman
Ada beberapa tanaman yang mudah kita temukan dan bisa hidup dengan baik dengan media air.
Di antaranya adalah sirih gading, fiddle leaf fig, jade plant, rubber plant, lidah buaya, spider plant, dan peace lily.
Pilih tanaman yang sekiranya kamu suka atau yang sudah kamu miliki di rumah, ya.
2. Potong Tanaman
Jika sudah menemukan tanaman yang ingin kamu tanam dengan media air, ambillah sepotong bagian dari tanaman dengan ukuran sedang dan enggak terlalu besar.
O iya, cukup sertakan satu atau dua daun dari tanaman tersebut yang berada dekat dengan batang, ya, Kids.
3. Siapkan Wadah Kaca
Selain menyiapkan tanaman, jangan lupa juga untuk menyiapkan wadah yang cocok.
Wadah yang bisa kamu gunakan misalnya adalah gelas kaca atau wadah sejenis dengan ukuran yang sesuai atau cukup untuk menampung tanaman.
Usahakan juga untuk memilih wadah yang memiliki leher tipis supaya bisa membantu menahan tanaman agar tetap tegak.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Kulit Pisang Ternyata Bisa Dijadikan Pupuk yang Suburkan Tanaman
4. Temukan Lokasi yang Tepat
Temukan tempat yang aman untuk meletakkan tanaman hiasmu.
Tempat tersebut yang sekiranya enggak rawan jatuh dan enggak terkena cahaya matahari langsung yang cukup terang.
Tempat yang ideal adalah tempat yang agak hangat dan suhunya enggak terlalu sering berubah, ya, Kids.
O iya, hindari untuk meletakkan tanaman di dekat pendingin atau pemanas ruangan, ya.
5. Tunggu Tanaman Tumbuh
Langkah terakhir kita hanya perlu merawat tanaman hias tersebut, Kids.
Nah, untuk beberapa bulan pertama atau sampai akarnya muncul, gantilah airnya setiap minggu.
Gunakan air keran karena sangat baik untuk tanaman. Hal itu dikarenakan ada kandungan oksigen di dalam air keran.
Bagaimana setelah akar-akar tanaman tersebut terbentuk?
Kamu bisa memotong dan memindahkan sebagian ke media tanah atau terus menumbuhkannya di air, Kids.
Jika akar sudah jadi, maka kita enggak perlu terlalu sering mengganti air, cukup sesekali saja.
O iya, kalau di percobaan pertama tanamanmu justru mati, enggak perlu khawatir dan kamu bisa mencoba mengulanginya lagi.
Soalnya, hasil pemotongan tanaman memang ada yang enggak berhasil membentuk akar.
Tetap semangat dan terus mencoba, ya!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar