GridKids.id Kids, apakah kamu termasuk yang sedang memasang kawat gigi atau behel? Kalau jawabannya iya, maka berhati-hatilah.
Ternyata ada banyak orang yang melakukan kesalahan saat menggunakan behel atau kawat gigi.
Kesalahan saat menggunakan kawat gigi ternyata bisa merusak kawatnya, lo.
Kesalahan ini juga dapat memperlambat perawatan kawat gigi dan hasil dari penggunaan kawat gigi jadi enggak bisa maksimal.
Sebelum melakukan kesalahan yang lebih fatal lagi terhadap kawat gigi kamu, kita cari tahu kesalahan yang sering dilakukan saat memakai kawat gigi, yuk!
Selain rasanya yang manis dan juga kenyal, ternyata permen karet termasuk salah satunya yang membuat kawat gigimu bisa rusak, lo.
Permen karet dapat menyebabkan kerusakan pada behel karena lengket.
Selain itu, kandungan gula yang tinggi pada permen karet dapat merusak enamel gigi.
Baca Juga: Jangan Malas! Inilah Dampak Malas Sikat Gigi Sebelum Tidur, Merugikan Diri Sendiri
Pernahkah kamu menggigit makanan keras atau kamu terpaksa menggigit makan keras?
Jika iya, hati-hati, ya! melakukan hal tersebut bisa membuat kawat gigi tak lagi bisa bekerja maksimal.
Hindarilah makan makanan yang keras, atau baiknya pecah terlebih dahulu menjadi dua atau tiga, jangan digigit langsung.
Seperti yang diketahui, jika kamu memakai kawat gigi atau behel, maka harus dikontrol secara berkala, Kids.
Normalnya, kita mengontrol behel setiap 3-4 minggu.
Karena lagi masa pademi covid-19 ini ternyata banyak orang yang datang enggak tepat waktu untuk pergi kontrol ke dokter gigi.
Padahal, menunda ke dokter gigi dapat memicu pergerakan gigi dan tentunya sangat membahayakan.
Ternyata, masih ada banyak orang yang memasang behel bukan pada dokter gigi.
Banyak orang yang pasang kawat gigi bukan pada dokter gigi yang berlisensi.
Dokter gigi yang ahli memasang behel adalah dokter gigi spesialis ortodonti, karena dokter tersebut juga mempelajari tentang estetika, posisi gigi, rahang dan wajah.
Jika kamu menggunakan kawat gigi, jangan malas untuk membersihkan gigi, Kids.
Namun, jika kamu malas atau tak sering membersihkan gigi, gunakanlah sikat gigi khusus yang bisa menjangkau bagian gigi yang tertutup kawat.
Jangan lupa pastikan kamu menyikat di sela-sela gigi biar bersih, ya!
Baca Juga: Hasil Tes Antigen Negatif tapi Swab PCR Positif, Apa Beda Keduanya?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Penulis | : | Dimas Prasetyo |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar