Arti Hasil Tes Antigen
FDA memperingatkan kalau membaca hasil tes, baik sebelum atau setelah dari waktu yang ditentukan dalam instruksi, bisa menunjukkan positif atau negatif palsu.
Ini juga merujuk pada ketentuan otorisasi EUA antigen yang menetapkan kalau laboratorium resmi harus mengikuti petunjuk untuk penggunaan terkait administrasi pengujian dan pembacaan hasilnya.
Selain itu, tes antigen yang enggak disimpan dengan benar sebelum digunakan juga berisiko memberikan hasil yang salah.
Memproses beberapa spesimen sekaligus juga bisa memengaruhi hasil tes karena mungkin menyulitkan untuk memastikan waktu inkubasi yang tepat untuk setiap spesimen.
Pembersihan ruangan yang enggak memadai, desinfeksi alat yang enggak memadai, atau penggunaan peralatan medis yang enggak tepat seperti enggak mengganti sarung tangan saat menangani pasien berbeda, bisa meningkatkan risiko kontaminasi silang antara spesimen dengan hasil positif palsu berikutnya.
FDA juga menyarankan agar Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit ( CDC) merekomendasikan protokol pengujian tes antigen di panti jompo dan mempertimbangkan melakukan pengujian ulang untuk mengkonfirmasi hasil dalam waktu 48 jam setelah dinyatakan positif.
Baca Juga: Arti Hasil Rapid Test Non Reaktif, Apakah Berarti Aman dari COVID-19?
Source | : | Gridhealth.id,KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar