Benda Cair
Ada banyak benda cair disekeliling kita, contohnya air minum, minyak, susu dan banyak lagi.
Salah satu ciri utama dari benda cair adalah bentuknya enggak tetap. Bentuk benda cair selalu berubah-ubah mengikuti wadahnya.
Contohnya, air akan berbentuk seperti mangkuk jika kita pindahkan ke mangkuk dan berbentuk seperti botol jika kita pindahkan ke dalam botol.
Namun, volume atau jumlah benda cair enggak berubah meski wadahnya bisa kita ubah-ubah.
Selain itu, benda cair juga punya massa. Benda cair juga menekan ke segala arah. Makanya, kita bisa melihat air menetes dari pipa bocor yang terus dialiri air.
Benda cair juga mengalir dari tempat yang tekanannya lebih tinggi ke tempat yang tekanannya lebih rendah.
Kita bisa melihat ini pada air terjun, sungai yang mengalir dari gunung ke laut, bahkan air yang dialirkan ke kamar mandi dari menara-menara air atau penampungan air.
Benda cair juga memiliki kemampuan untuk meresap melalui sela-sela kecil. Sifat ini dinamakan kapilaritas. Kita bisa melihat contohnya ketika kita menyeka tumpahan air dengan kain atau tisu.
Prinsip ini banyak digunakan dalam kehidupan manusia, contohnya adalah saat membuat lampu minyak dan mewarnai kain.
Benda cair juga selalu menyeimbangkan permukaannya. Di manapun benda cair diletakkan, permukaannya selalu datar. Baik di dalam gelas maupun di laut lepas, permukaannya pasti datar.
O iya, sifat air ini dimanfaatkan manusia untuk membuat waterpass.
Waterpass adalah alat yang digunakan untuk memeriksa kemiringan suatu bidang.
Baca Juga: Teknik Melempar Bola Permainan Kasti, Melambung, Mendatar dan Menyusur
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar