GridKids.id - Bullying atau perundungan adalah perilaku enggak baik untuk menjatuhkan orang lain.
Nah, tapi tahukah kamu apa itu cyberbullying?
Cyberbullying (perundungan dunia maya) sama seperti bullying, hanya saja hal ini enggak dilakukan secara langsung, melainkan lewat teknologi digital.
Dengan kata lain, cyberbullying adalah perundungan atau penindasan yang enggak dilakukan di dunia nyata, melainkan dilakukan lewat dunia maya.
Hal ini bisa terjadi di media sosial, platform chatting, platform bermain game, dan ponsel.
Selain itu, enggak seperti perundungan di dunia nyata yang sudah jelas siapa identitas pelaku dan korban.
Pada kasus cyberbullying, terkadang pelaku bisa menggunakan mode anonim atau enggak menggunakan identitas yang sebenarnya.
Suatu hal bisa dikategorikan sebagai perbuatan cyberbullying adalah mengirim, memposting, maupun membagikan berbagai konten negatif, berbahaya, maupun palsu mengenai informasi pribadi orang lain.
Akibat dari perbuatan ini adalah timbulnya rasa malu maupun penghinaan kepada seseorang yang informasinya disebarkan.
Baca Juga: Apa Itu Bullying? Ini Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Perbedaan Cyberbullying dan Bullying
Tindakan cyberbullying ini bisa kita lihat di manapun di dunia maya, salah satunya di kolom komentar media sosial, seperti Instagram.
Ada beberapa hal yang membedakan tindakna cyberbullying dengan bullying yang terjadi di dunia nyata, nih.
Pertama, tindakan cyberbullying lebih sulit untuk dikenali dan dilacak, karena beberapa orang bisa menggunakan akun tanpa nama dan aktivitas internet kadang sulit diketahui.
Kedua, tindakan ini juga bertahan lebih lama dan bisa terjadi tanpa henti, enggak seperti tindakan bullying yang terjadi di sekolah, misalnya, yang akan berhenti saat korban sudah sampai rumah.
Terakhir, cyberbullying bisa bertahan lebih lama, karena ada jejak digital yang bisa terus diakses oleh orang lain.
Dampak Cyberbullying
Cyberbullying bisa membuat korban merasa seperti diserang dari mana saja, bahkan di dalam rumah sendiri.
Dampaknya bisa bertahan lama dan memengaruhi seseorang dalam banyak cara:
- Secara mental: merasa kesal, malu, bodoh, bahkan marah.
- Secara emosional: merasa malu atau kehilangan minat pada hal-hal yang disukai.
- Secara fisik: lelah (kurang tidur), atau mengalami gejala seperti sakit perut dan sakit kepala.
Baca Juga: Jadi Masalah Serius, Ternyata Dampak dari Bullying Enggak Main-Main
Jenis Cyberbullying
Kasus cyberbullying semakin banyak terjadi seiring dengan peningkatan penggunaan internet oleh anak-anak sampai remaja.
Sama seperti bullying di dunia nyata yang ada berbagai jenis, ternyata ada berbagai jenis cyberbullying yang juga bisa terjadi.
1. Doxing
Jenis cyberbullying yang pertama adalah doxing, yaitu menyebarkan informasi pribadi mengenai seseorang secara online.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermalukan, memfitnah, melecehkan, atau menjelekkan korban.
2. Pelecehan
Tindakan memposting pesan yang menyakitkan, mengancam, atau mengintimidasi secara online atau mengirimnya secara langsung ke korban.
Biasanya, tindakan ini dimaksudkan untuk melukai orang itu atau korban.
Baca Juga: Keren! Instagram Hadirkan 3 Fitur Baru yang Bisa Bantu Penggunanya Cegah Bullying, Sudah Tahu?
3. Peniruan Identitas
Meniru identitas seseorang dengan membuat akun palsu, maupun mendapatkan akses ke akun media sosial seseorang juga merupakan tindakan cyberbullying, lo.
Terlebih kalau hal ini dilakukan dengan cara masuk ke akun media sosial seseorang, lalu memposting sesuatu, dengan tujuan untuk menjatuhkan atau menjelek-jelekkan seseorang.
4. Cyberstalking
Tindakan lain yang termasuk dalam cyberbullying adalah cyberstalking.
Cyberstalking adalah tindakan melacak dan memantau aktivitas seseorang secara online di dunia maya menggunakan internet.
Biasanya, tujuan dari tindakan ini adalah untuk membuntuti atau mengganggu seseorang.
Lalu apa yang bisa kita lakukan ketika mendapatkan tindakan cyberbullying, ya?
Cara Mengatasi Cyberbullying
Langkah pertama, kita bisa memberitahu orang lain, misalnya orang dewasa yang kita percaya, bisa guru maupun orang tua, untuk membantu kita.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menjah dari berbagai gadget yang kita punya, mulai dari komputer hingga smartphone.
Lalu lakukan sesuatu yang membantu kita mengalihkan pikiran dari cyberbullying yang didapatkan.
Enggak menanggapi atau membalas cyberbullying yang didapatkan juga bisa jadi cara lain untuk mengatasi hal ini, lo.
Biasanya, saat kita membalas berbagai tindakan menjatuhkan yang dilakukan orang lain, keadaan justru akan memburuk.
Terlebih kalau kita melakukannya dalam keadaan sedang kesal, Kids.
Maka dari itu, kita bisa lebih dulu menyimpan bukti tindakan cyberbullying yang mereka lakukan, kemudian melaporkannya ke orang lain, seperti orang tua, kakak, maupun guru.
Baca Juga: Jangan Takut, Lakukan Hal-Hal Ini Jika Dibully, Bikin Kapok Tukang Bully!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,bobo.id,unicef.org |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar